Cawan raksasa tersebut berubah jadi daerah yang bernama Cawang.
Hal ini dipercaya karena kontur geografis Cawang memang menyerupai cawan jika melihat dari Jalan MT Haryono ke Jalan Dewi Sartika.
BACA JUGA:Asal Usul Jalan Rawa Belong Jakarta Barat, Dikenal sebagai Sarang Jagoan Betawi yang Penuh Bunga
BACA JUGA:Asal Usul Nama Jalan Palmerah di Jakarta, Sudah Ada Sejak Era Kolonial Hindia Belanda
Namun, terlepas dari sejumlah versi asal usul dan sejarahnya, di abad ke-20 nama kawasan Cawang sempat menjadi daerah yang cukup tersohor.
Lantaran, ada seorang pesilat beraliran kebatinan yang menetap di sana, orang-orang kerap memanggilnya Sairin atau Bapak Cungkok.
Pada tahun 1940-an, wilayah tersebut juga dikenal paling maju dibandingkan dengan daerah Jakarta Timur lainnya.
Itu dia sejumlah informasi mengenai asal usul nama Cawang di Jakarta Timur yang diambil dari nama seorang Letnan Melayu. Semoga bermanfaat!