JAKARTA, DISWAY. ID – Jajanan sekolah harus sehat dan aman bagi siswa.
Karena itu, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) menggelar sosialisasi tentang keamanan pangan Sekolah/Madrasah di Aston Kartika Grogol Hotel pada Kamis, 16 Mei 2024.
Kepala BBPOM Sofiyani Candrawati Anwar mengatakan, kegiatan sosialisasi itu merupakan rangkaian program Pangan Jajanan Anak sekolah Aman tahun 2024 yang difokuskan di Jakarta Barat.
Sedikitnya, ada 26 sekolah yang mendapatkan sertifikat pangan aman dan sehat.
BACA JUGA:Pusat Jajanan Viral GW Food Bekasi, Ada Makanan Lokal hingga Kuliner Luar Negeri
“Acara ini dilakukan terhadap 26 sekolah/ madrasah di Jakarta Barat hingga mendapat Sertifikat Sekolah dengan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS)," ujarnya.
PJAS sendiri, kata Sofiyani, merupakan salah satu program strategis yang terkait dengan peningkatan kualitas SDM generasi penerus bangsa untuk percepatan penurunan dan pencegahan stunting.
Sofiyani menyampaikan, secara umum program PJAS bertujuan untuk meningkatkan keamanan, mutu dan gizi PJAS lingkungan sekolah, memperkuat kemitraan lintas sektor, serta memberdayakan komunitas sekolah dalam mengimplementasikan sistem manajemen keamanan pangan sekolah.
Sofiyani berharap, melalui kegiatan itu diharapkan komunitas sekolah/madrasah dapat memperoleh akses informasi keamanan pangan yang valid dan dapat mensosialisasikan kembali pengetahuan yang diperoleh hari ini kepada komunitas sekolah.
BACA JUGA:Mochi dan Kaloci Jadi Jajanan Manis yang Diserbu untuk Berbuka Puasa
"Sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman komunitas sekolah terhadap keamanan pangan, dan pada akhirnya diharapkan dapat membentuk perilaku keamanan pangan yang baik," tukasnya.
Diketahui, sejak tahun 2015-2023 BBPOM di Jakarta, telah melakukan intervensi PJAS di Kota Administrasi Jakarta Barat sebanyak 158 sekolah/ madrasah.
Acara tersebut diikuti oleh 26 sekolah yang ada di Jakarta Barat. Meliputi pelajar SD, SMP, MTS, SMA dan SMK.
Timotius seorang pelajar dari SMAS Bunda Mulia mengatakan, dengan adanya program tersebut dirinya merasa senang dan mendapatkan pengetahuan baru.