JAKARTA, DISWAY.ID-- PT Permodalan Nasional Madani (PNM) ikut merasakan kesedihan dan duka atas bencana banjir bandang dan lahar dingin di Sumatera Barat.
Dampak paling besar bencana dirasakan terjadi di Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Lima Puluh Kota.
BACA JUGA:Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama Serang dapat Sosialisasi Program PNM Mekaar
BACA JUGA:Ini Pesan Sejuk KH Uyung Efendi, Ketua MUI Baros di Sosialisasi PNM Mekaar
Bukan hanya ikut merasakan kesedihan dan duka, PNM melalui PNM Peduli memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana yang di dalamnya juga terdapat nasabah-nasabah PNM.
Arief Mulyadi, Direktur Utama PNM mengatakan saat ini pihaknya terus mendata jumlah nasabah yang terkena dampak langsung bencana di tiga wilayah utama terdampak bencana.
“Kami sedang melakukan pendataan terhadap jumlah nasabah kami yang terkena dampak bencana," ujar Arief Mulyadi.
BACA JUGA:Manfaat Program PNM Mekaar Diakui Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama
"Sampai dengan hari ini jumlah nasabah kami di tiga wilayah yakni di Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Lima Puluh Kota sudah lebih dari 4000 nasabah PNM Mekaar terkena dampak langsung musibah ini” paparnya.
Arief Mulyadi menjelaskan PNM bergerak cepat memberikan bantuan sambil terus mendata seberapa banyak nasabah dan masyarakat yang menjadi korban bencana di Sumatera Barat.
“Tentu kita tidak dapat menunggu data harus lengkap terlebih dulu, karena untuk bantuan sifatnya urgent, sambil kita data kita berikan bantuan tahap pertama. Kita akan selalu monitor perkembangannya setiap saat” terang Arief Mulyadi.
BACA JUGA:Ketua Kelompok Unggulan Studi Banding Olahan Jamu Tradisional Dapat Reward dari PNM Mekaar
BACA JUGA:PNM Berikan Ruang Bakat dan Silaturahmi Karyawan Lewat Event SEHATI
Aksi peduli bencana ini juga didukung oleh seluruh karyawan PNM dengan membuka donasi melalui PNM DIGI dari tanggal 13-17 Mei 2024.