Hal itu menjadi perkataan Guardiola yang mencerminkan perasaan terhadap Klopp.
“Dia membantu saya dengan timnya, dia telah menjadi pesaing besar dalam hidup saya,” lanjut Guardiola.
BACA JUGA:Manchester United Cari Pemain Bek Tengah, Bintang Juventus Masuk Radar Setan Merah
BACA JUGA:Perebutan Gelar Liga Primier Ditentukan Malam Ini, Manchester City Vs Arsenal
“Saya tidak menemukan cara untuk menghukum mereka seperti yang bisa saya temukan di tim lain. Bersamanya, itu sangat sulit”.
Guardoola mendoakan yang terbaik Jurgen Klopp, dan berharap pertandingan terakhirnya yang istimewa yang pantas mendapatkannya.
“Dia membuat Liverpool diakui dengan capnya, dan kebanggaan luar biasa menjadi penggemar Liverpool. Ini bukan hanya tentang gelar, ada kepribadian yang ketika mereka tiba di satu tempat mereka akan tinggal selamanya dan Jurgen dan Liverpool akan menjadi bagian dari level Shankly dan Paisley dan legenda luar biasa ini,” ucap Guardiola.
Liverpool mengatakan, Manchester City memiliki keuntungan finansial yang besar tetapi Liverpool mampu mengimbanginya.
BACA JUGA:Casemiro Tinggalkan Manchester United, Susul Ronaldo ke Arab Saudi?
BACA JUGA:Phil Foden Menjadi Pemain Terbaik Liga Premier 2023-2024, Kalahkan Erling Haaland dan Cole Palmer
Memang benar, tanpa Klopp, Premier League akan terlihat lebih berat sebelah setelah Guardiola meraih medali juara keempat berturut-turut hari ini.
Memang benar bahwa Guardiola tidak pernah benar-benar memahami Klopp.
Guardiola berada di klub unik sebagai pelatih yang memiliki rekor positif dalam pertaruhan head-to-head.
Itu merupakan penghormatan yang sama besarnya dengan kata-kata manis dari bos Manchester City tersebut.