Jamaah haji yang mendarat di Bandara Amir Mohammad bin Abdul Azis, Madinah. --Media Center Haji
Keempat, tas kabin dan kursi roda jamaah tidak terbawa. Kejadian ini dialami jamaah haji dari kloter SOC 28 Embarkasi Solo. Tidak tanggung-tanggung, ada 11 kursi roda dan 120 koper kabin yang tidak terangkut.
Begitu sampai di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, jamaah kebingungan mencari koper mereka.
“Ini bahkan tidak ada informasi dari Garuda. Padahal petugas haji pontang-panting terus mencarinya. Belakangan kita tahu bahwa 11 kursi roda dan 120 koper kabin itu tidak terbawa dan baru diterbangkan bersama pesawat yang memberangkatkan kloter 33 Embarkasi Solo atau SOC 33,” papar Anna.
Kemenag menuntut Garuda meminta maaf dan memberikan kompensasi kepada jamaah. "Garuda harus segera melakukan perbaikan ke depan,” tegas Anna.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra coba dihubungi Disway melalui pesan Whatsapp untuk meminta tanggapan atas pernyataan Kemenag. Hingga berita ini diturunkan, Irfan belum memberikan respons. (*)