Tetapi, barang yang dijual atau didapatkan itu kualitasnya masih terlihat bagus dan baik serta tidak cacat.
Walau demikian, kondisi yang didapatkan kemungkinan tidak bagus atau sempurna.
Namun, akan ada sedikit noda di beberapa bagian, mulai dari kancing yang hilang, baju yang longgar, ataupun serat kain yang keluar.
Biasanya, barang-barang bekas yang diincar pada saat thrifting adalah sepatu, pakaian, tas, jam tangan, buku, dan lain sebagainya.
Lalu, apa saja manfaat yang bisa didapat dari aktivitas thrifting ini dalam hal berburu barang bekas berkualitas dengan harga murah, antara lain:
BACA JUGA:Apa Itu Warm Booting? Ini Pengertian dan Prosesnya di Laptop
Manfaat Thrifting
- Harga yang Murah dengan Kualitas Bagus
Alasan sebagian orang untuk melakukan thrifting karena bisa dapatkan sebuah barang dengan harga yang murah, namun kualitasnya masih tetap bagus.
Jika dibandingkan dengan harga aslinya, barang yang di-thrifting ini akan dibanderol harga yang jauh lebih murah.
- Dapat Mengurangi Pencemaran Lingkungan
Thrifting merupakan salah satu cara untuk mengurangi pencemaran lingkungan.
BACA JUGA:Ini Pengertian dari Torsi, Parameter Penting untuk Mengukur Kemampuan Mesin Kendaraan
Sebab, sekarang ini sudah banyak dibangun industri garmen atau tekstil, apalagi fast fashion yang jadi salah satu penyumbang pencemaran lingkungan.
Karena itulah, aktivitas thrifiting ini sangat bermanfaat untuk kurangi adanya pencemaran lingkungan.
- Modelnya Unik dan Limited
Walaupun murah, barang thrifting juga menjadi barang yang limited atau terbatas.
Karena, biasanya penjual thrifting jarang jual barang bekas dengan model yang sama dan mentok-mentok barang yang terbatas, dan berbeda jika beli barang di pusat perbelanjaan.
BACA JUGA:Ini Pengertian dari MPV atau Multi Purpose Vehicle, Mobil Keluarga yang Nyaman untuk Jalan-jalan