SGM Eksplor Punya Harga Baru, Makin Terjangkau untuk Berikan si Kecil Nutrisi Maksimal

Kamis 23-05-2024,12:58 WIB
Reporter : M. Ichsan
Editor : M. Ichsan

Dimana dari banyak penelitian anemia di Indonesia disebabkan oleh defisiensi besi.

Dr. dr. Luciana Budiati Sutanto, MS, Sp.GK mengatakan, “Anak-anak Indonesia masih menghadapi tantangan kesehatan utama di Indonesia seperti anemia." 

BACA JUGA:4 Obat Demam untuk Si Kecil Diklaim Ampuh, Benar-benar Mudah Didapat

BACA JUGA:6 Ide Menu Bekal Sekolah Anak Mudah dan Praktis, Bikin Si Kecil Semangat Makan!

"Padahal, pada 5 tahun pertama kehidupannya, anak harus tercukupi nutrisinya dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang lengkap nutrisi," tuturnya. 

"Anjuran makan dengan gizi lengkap dinyatakan oleh pemerintah melalui pedoman gizi seimbang, yang terdiri dari bahan makanan sumber karbohidrat, protein hewani dan nabati, sayur, serta buah," terangnya.

Zat besi merupakan salah satu zat gizi yang penting untuk mendukung tumbuh kembang optimal anak, tidak hanya dari segi fisik tetapi juga kecerdasan otak.  

Oleh karena itu,  penting sekali bagi para Bunda untuk tetap memprioritaskan gizi anak secara optimal di periode emas agar menjadi anak generasi maju.

Lebih lanjut dr. Luciana mengatakan, “Untuk Bunda ketahui, zat besi bisa didapatkan dari berbagai makanan misalnya, daging merah, kerang-kerangan, ikan, hati, kacang kedelai, kacang-kacangan, dan susu yang diperkaya zat besi.  

BACA JUGA:4 Merek Minyak Ikan Terbaik untuk Si Kecil, Bunda Harus Tahu

BACA JUGA:4 Kegiatan Seru Selama Mudik, Si Kecil Pasti Nggak Bosan di Perjalanan

Makanan yang kaya akan zat besi dapat membantu mencegah anemia defisiensi besi pada anak balita. Selain itu, untuk meningkatkan penyerapan zat besi di usus, dapat  dibantu dengan adanya vitamin C.  

Berdasarkan berbagai penelitian didapatkan penyerapan zat besi dalam tubuh meningkat hingga 2 kali lipat dengan adanya vitamin C. 

Dengan demikian, mengonsumsi susu pertumbuhan yang diperkaya zat besi dan dikombinasikan dengan vitamin C akan diperoleh asupan zat besi yang lebih tinggi. 

Susu pertumbuhan juga merupakan bahan makanan sumber protein hewani yang mempunyai nilai-nilai biologis tinggi dibandingkan dengan protein nabati karena memiliki asam amino yang lebih kompleks dan mudah diserap tubuh. 

Oleh karena itu, dengan memberikan asupan yang lengkap berdasarkan gizi seimbang, serta memerhatikan asupan zat besi dari makanan, diharapkan tumbuh kembang anak balita dapat optimal dan terhindar dari anemia kurang zat besi.”

Kategori :