JAKARTA, DISWAY.ID – Depok merupakan wilayah penyangga Jakarta yang memiliki aneka ragam kuliner khas.
Karena dekat dengan Jakarta, maka tak heran makanan khas di Depok juga bernuansa khas masakan Betawi.
Hanya saja, kota ini dikenal sebagai kota Belimbing karena memiliki Belimbing yang khas dengan ukuran besar.
BACA JUGA:Ayah Ojak Semprot Warga Malaysia yang Sebut Indonesia Miskin, Kiky Saputri: Walikota Depok!
Saat singgah ke area RTM Cimanggis, misalnya, di sejumlah titik bisa ditemukan penjual Belimbing Depok hingga makanan olahannya.
Dirangkum Disway, dikutip dari laman resmi Pemkot Depok, berikut adalah makanan olahan khas Depok. Apa saja?
BACA JUGA:Porserosi Gelar Event Perdana Sepatu Roda Tingkat Pelajar di Depok
Makanan Khas Depok
1.Makanan Olahan Belimbing
Belimbing Depok yang dikenal dengan Belimbing Dewa ini merupakan buah hasil karya petani penangkar Depok, Bapak H.Usman Mubin.
Buah yang berwarna kuning-oranye ini, mengandung vitamin C dan A yang cukup tinggi.
Belimbing Depok yang besar dapat mencapai 0.8 kg per buah.
Rasa manisnya ditengarai sebagai obat herbal penurun darah tinggi/hipertensi, kencing manis, nyeri lambung, dan sebagainya.
Buah ini sangat prospektif dikembangkan di Kota Depok, dan kini telah menjadi buah unggulan yang secara komparatif lebih unggul dibandingkan buah belimbing yang lainnya yang ada di Indonesia.
Hal ini diketahui pada setiap event lomba buah unggul dan pameran-pameran buah nasional serta internasional.
Buah Belimbing Dewa selalu menjuarai lomba buah unggul tingkat nasional versi Trubus.
Ada pula berbagai makanan olahan seperti dodol belimbing, minuman, hingga keripik.
BACA JUGA:Viral! Seorang Siswi Diduga Jadi Korban Bullying Rekannya di Depok
2. Pecak Ikan
Pecak ikan adalah hidangan khas Betawi Depok.
Ikannya bisa apa saja lalu diguyur dengan kuah pecak.
Bisa ikan gurame, mujair, hingga ikan nila. Kuah pecak terbuat dari santan yang telah dibumbui dengan cabai dan kemiri.
Rasa pecak ikan cenderung pedas dan gurih. Rasa ikan goreng gurih dan manis berpadu dengan bumbu asam, pedas, manis yang menggugah selera.
Ada juga yang mengatakan bahwa pecak ikan mujair memiliki rasa sambal yang pedas dan asam yang bikin ketagihan.
Salah satu Pecak favorit ada di RM Pecak & Sop Iga Hj. Sa'diyah, H.Mudrikah mengatakan, sejak berdiri pada 11 Januari 2016, RM yang identik dengan menu makanan Betawi ini menyajikan belasan jenis masakan.
Harganya juga terbilang cukup ramah di kantong, mulai dari Rp5 ribu hingga Rp50 ribu.
Sebagai informasi, RM Pecak dan Sop Iga Hj Sa'diyah yang berada di Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong buka setiap Senin hingga Sabtu, mulai pukul 09.00 - 16.00 WIB.
BACA JUGA:20 SMA Terbaik di Depok yang Bisa Jadi Referensi untuk Daftar PPDB 2024, Ini Daftarnya
3. Tape Uli Cisalak
Tape Uli Cisalak merupakan salah satu kedai khas di Depok.
Menghadirkan aneka tapi Uli baik itu dibakar hingga digoreng.
Seperti diketahui, tape Uli sudah jarang dijual saat ini.
Kalau ingin mencicipi, cukup mampir ke area Jalan Raya Bogor, Cisalak, Depok.
BACA JUGA:Sudah Dua Minggu, Harga Beras Premium di Supermarket Pujasari Depok Stagnan
4. Gabus Pucung
Gabus pucung adalah masakan khas Betawi Depok.
Nama gabus pucung adalah gabungan dari nama ikan gabus dan pucung atau kluwek sebagai bumbunya.
Dulu, ketika Jakarta atau Batavia dan sekitarnya penuh rawa dan sawah sawah, ikan gabus (chanastrata) mudah didapat masyarakat.
Begitu juga pohon buah pucung (pangium edule) yang tumbuh di pinggiran pekarangan atau di pinggiran Sungai Ciliwung.
Karena itu gabus pucung dulu merupakan masakan harian masyarakat Betawi.
Akan lebih mudah mencarinya di pinggiran Jakarta, seperti di Depok.
Gurih kuahnya berasal dari bumbu kemiri, bawang merah, bawang putih, jahe, dan kunyit daun salam.
Sebagai penghias warna lain, biasanya berupa cabe utuh dan daun bawang yang dipotong kecil serta sereh.
BACA JUGA:Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pemkot Depok Berikan Janji Sanksi Tegas Kepada PO Bus
5. Dodol Depok
Dodol Depok khas Betawi yang terkenal salah satunya Dodol Betawi Satibi Khas Depok yang berlokasi di Jalan Paraji, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong.
Kue berbahan dasar beras ketan dan gula merah itu ternyata masih banyak diminati masyarakat, di tengah banyaknya kreasi kue lebaran kekinian.
Selain rasa original, Dodol Betawi juga menyediakan varian durian, ketan hitam dan Wijen.
Dodol Betawi memiliki makna tersendiri, yakni lambang gotong-royong dan kekeluargaan.