Begini Reaksi Anies Baswedan Usai Diusung PKS di Pilkada Jakarta 2024

Jumat 24-05-2024,17:26 WIB
Reporter : Candra Pratama
Editor : Subroto Dwi Nugroho

JAKARTA, DISWAY.ID -- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta mengusulkan, agar Anies Baswedan kembali diusung sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024

Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Khoirudin menyatakan bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan Anies Baswedan, terkait tawaran pencalonan tersebut, dan meresponsnya dengan antusias.

"Sebelum usulan ini, DPW PKS DKI Jakarta telah berbincang informal dengan Pak Anies, dan beliau menyambut hangat," ujar Khoirudin dalam pesan singkat pada Jumat, 24 Mei 2024.

BACA JUGA:Kronologi Siswi SD Dibakar Teman Hingga Tewas, Sekolah dan Wali Kelas Dikecam

BACA JUGA:Demokrat Bocorkan Bursa Calon Pilkada Jakarta 2024, Ada Nama Ridwan Kamil Bukan Anies Baswedan

Namun, DPW PKS DKI Jakarta masih menunggu persetujuan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS terkait usulan tersebut sebelum dapat direalisasikan.

"Keputusan DPW PKS DKI Jakarta mengusulkan ke DPP seperti itu. Menjadi kewenangan DPP untuk menerima atau menolak," tuturnya.

Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta, Abdul Aziz, menyebut bahwa setelah nama Anies diusulkan oleh pengurus wilayah, DPP akan memanggil Anies untuk wawancara dan meminta kesediaannya kembali maju dalam Pilgub DKI Jakarta.

DPP kemudian akan memutuskan apakah akan mengusung Anies atau memilih kader internal partai berdasarkan peluang kemenangan yang bisa dicapai. 

BACA JUGA:Demokrat Bocorkan Bursa Calon Pilkada Jakarta 2024, Ada Nama Ridwan Kamil Bukan Anies Baswedan

BACA JUGA:Demokrat Godok Nama Bakal Calon Gubernur yang Siap Maju Pilkada Jakarta 2024

"Ini kan politik, politik itu dinamis. Tergantung keinginan masyarakat. Kita juga melihat peluang menangnya. Tidak ada gunanya mencalonkan pasangan yang tidak akan menang. Pasti kita akan mengusung pasangan yang punya potensi menang di Jakarta," jelas Aziz.

Di sisi lain, PKS juga mulai menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik lainnya untuk berkoalisi dalam pengusungan calon gubernur dan wakil gubernur DKI.

Meskipun PKS menjadi pemenang Pemilu Legislatif DPRD DKI Jakarta 2024, Aziz menyebut jumlah kursi yang diraih partainya di parlemen Kebon Sirih belum cukup untuk mengusung calon sendiri.

"Kami juga harus mempertimbangkan manti kawan koalisi kita mengusung siapa. Pasti ini akan ada tarik-ulur, ya bargain politik lah. Komunikasi dengan PDIP, Gerindra, NasDem, Golkar sudah dilakukan. Tapi ini enggak berlangsung sekali. Pertemuan ini harus berulang-ulang untuk penyamaan persepsi dan lain sebagainya," tambahnya.

Kategori :