JAKARTA, DISWAY.ID -- Dalam rangka mempermudah para nasabah dalam mengelola finansial mereka, PT Amar Bank Tbk mulai mengimplementasikan Artificial Intelligence (AI) dalam dua sistem layanan perbankan.
Layanan itu disebut aplikasi Amar Bank dan Tunaiku. Diketahui, sistem ini juga sudah diterapkan dalam aplikasi pinjaman Tunaiku.
Menurut Chief Technology Officer Amar Bank Kevin Kane, pengunaan AI dalam sistem layanan perbankan dapat memberikan banyak keuntungan kepada nasabah.
BACA JUGA:Amar Bank Catatkan Laba Bersih Rp 48,86 Miliar di Kuartal Pertama 2024
Salah satunya adalah meningkatkan pendapatan melalui personalisasi layanan yang lebih baik kepada pelanggan.
"Penggunaan AI dalam aplikasi juga dapat menurunkan biaya melalui efisiensiyang dihasilkan oleh otomatisasi yang lebih tinggi, pengurangan tingkat kesalahan, dan pemanfaatan sumber daya yang lebih baik," Jelas Kevin saat menghadiri acara "Public Expose PT Bank Amar Indonesia Tbk 2024", yang digelar di Movenpick Hotel, Jakarta Pusat pada Rabu (29/05).
Selain itu, Kevin menambahkan, penggunaan AI dalam sistem perbankan juga dapat membuka peluang baru.
Berdasarkan kemampuan yang lebih baik, sistem AI dapat memberikan perspektif baru dalam memproses dan menghasilkan wawasan dari sejumlah besar data.
BACA JUGA:Daftar Peserta Wajib Tapera dan Potongan Gaji Bulannya, Lengkap Simulasi Hitungannya
"Penerapan AI juga dapat memberikan pengalaman serta keuntungan yang berbeda-beda pada setiap nasabah dalam menabung dan bertransaksi sesuai dengan kebutuhan mereka. Juga, fitur pengelolaan pengeluaran keuangan yang dapat dikostumisasi sesuai dengan kebutuhan nasabah," Terang Kevin.
Tercatat, aplikasi pinjaman Tunaiku kini memimpin ekspansi segmen pinjaman perseroan secara digital dan membawa perubahan positif bagi UMKM.
Layanan tersebut hadir di Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan dan lebih dari 30 kota, melayani lebih dari 400.000 UMKM serta menyalurkan dana sebesar Rp 12 Triliun sejak 2014.
Di sisi lain, aplikasi Amar Bank telah membantu lebih dari 600 ribu orang Indonesia dalam membangun kebiasaan menabung, dengan akun digital nasabah berhasil meningkat sebesar 134% secara YoY pada Q1 2024.
BACA JUGA:Konser Visa Live at the Louvre, Bisa Ditonton Live Streaming di Roblox
Capaian berbagai produk tersebut juga mendorong pendapatan operasional perseroan yang meningkat dibandingkan dengan Q12024 yaitu sebesar Rp 377,4 Miliar atau meningkat 32,9% YoY.