Viral Beri Makan Bayi Baru Lahir Selain ASI, Risiko Kena Penyakit Infeksi

Jumat 31-05-2024,13:37 WIB
Reporter : Annisa Amalia Zahro
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID - Akhir-akhir ini viral bayi baru lahir diberi makan selain ASI. 

Video itu menuai kecaman dari netizen. 

Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Kementerian Kesehatan dr. Lovely Daisy, MKM mengungkapkan bahaya yang mengancam bayi apabila diberi makanan selain air susu ibu (ASI).

Menurutnya, bayi baru lahir hingga berusia 6 bulan hanya boleh diberikan ASI, atau disebut juga ASI eksklusif.

ASI eksklusif sendiri berarti bayi hanya diberi ASI tanpa ada tambahan makanan atau minuman lainnya pada usia 0-6 bulan.

BACA JUGA:Kreasi Makanan Bergizi dari Daun Kelor dan Telur, Cegah Stunting Sejak 1000 Hari Kehidupan Pertama

Hal ini karena bayi tidak memerlukan makanan lain kecuali ASI atau apabila membutuhkan obat-obatan dalam bentuk sirup.

Ketentuan ini juga sesuai dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Makanan terbaik bagi bayi baru lahir adalah ASI. WHO merekomendasikan, sampai bayi berusia 6 bulan, tidak diberikan makanan atau minuman lain, kecuali obat dan vitamin atau bayi dengan indikasi medis,” ujar Daisy, dikutip dari situs resmi pada Jumat, 31 Mei 2024.

BACA JUGA:Pilu! Bayi Gizi Buruk Berusia 7 Bulan di Gaza Meninggal Dunia

Dampak Berikan Makanan Selain ASI Pada Bayi Baru Lahir 

Ia menjelaskan, pemberian ASI pada bayi usia kurang dari 6 bulan ini dapat meningkatkan risiko penyakit infeksi, seperti meningitis dan diare.

"Bayi lebih mungkin mengalami intoleransi, bahkan bisa juga mengakibatkan alergi seperti eksim,” imbuhnya.

Bukan hanya itu, hal ini juga mempengaruhi proses menyusui karena bayi akan kenyang dan jarang menyusu.

Bagi ibu, hal ini bisa mengganggu produksi ASI.

Kategori :