Kreasi Makanan Bergizi dari Daun Kelor dan Telur, Cegah Stunting Sejak 1000 Hari Kehidupan Pertama

Kreasi Makanan Bergizi dari Daun Kelor dan Telur, Cegah Stunting Sejak 1000 Hari Kehidupan Pertama

Kreasi masakan untuk mencegah stunting sejak 1000 hari pertama kelahiran--PT Sasa Inti

JAKARTA, DISWAY.ID - Stunting dapat dicegah sejak kehamilan atau 1000 hari pertama usia anak, yaitu sejak di dalam kandungan hingga usia 2 tahun. 

Salah satunya melakukan dengan intervensi gizi dan kreasi pangan. 

Sebagai dukungan terhadap program pemerintah untuk percepatan penurunan stunting, PT Sasa Inti  yang merupakan perusahaan makanan dan bumbu masak terkemuka dari Indonesia sudah berdedikasi memerangi stunting selama 4 tahun berturut-turut melalui berbagai aktivitas pemberdayaan komunitas bertajuk program “Ayo Cegah Stunting”. 

Stunting merupakan masalah kritis yang memiliki tantangan multi dimensi dan membutuhkan upaya berkelanjutan dan solusi yang kolaboratif dalam penanganannya.

Melalui inisiatif “Ayo Cegah Stunting” (ACS) Sasa melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak terutama Rotary Club Indonesia dan Yayasan Cakrawala Indonesia sejak tahun 2020 untuk memberdayakan masyarakat melalui edukasi dan peningkatan sumber daya untuk pencegahan stunting serta peningkatan tumbuh kembang balita melalui asupan gizi yang memadai. 

BACA JUGA:Bumil Jadi Sasaran, Intervensi Gizi Serentak Atasi Stunting Mulai Juni 2024

Edukasi gizi 

Hal paling mendasar yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting adalah memberikan pengetahuan kepada sebanyak mungkin orang tentang ap aitu stunting dan penyebabnya, oleh karena itu Sasa bersama Rotary melakukan edukasi gizi pelatihan Ayo Cegah Stunting kepada Kader Posyandu, ibu hamil dan ibu balita, remaja Putera dan puteri calon ibu yang edukasinya dilakukan melalui berbagai kegiatan di sekolah SMA dan universitas, serta penyuluhan guru.  

Memperingati tahun ke 4 program Ayo Cegah Stunting, Sasa memperluas kolaborasi dan melakukan inovasi aktivitas pada tanggal 29 dan 30 Mei 2024 di Studio Kreasi Sasa.

Keberlanjutan program ACS pada tahun 2024 ditandai dengan Pelatihan Kader Posyandu dari Kampung Salo Jakarta Barat dan Cikarang Utara selama 2 hari yang diisi oleh serangkaian nara sumber, kolaborasi dari PT Sasa Inti, Rotary Club Indonesia, Universitas Podomoro, PT Cikarang Listrindo serta Asosiasi Kelor Indonesia (KBMI).

BACA JUGA:Awas! Dampak Asap Rokok Pada Anak-Anak dan Bumil Bisa Picu Stunting

Edukasi gizi untuk para kader dikemas menarik dengan talkshow dan cooking class serta merupakan  awal dimulainya perlombaan kreasi menu sehat cegah stunting antar kader posyandu yang rencananya terdiri dari 4 kota besar yaitu Jakarta, Cikarang, Probolinggo dan Minahasa Selatan. 

Launching program yang bertajuk “Lomba Cipta Menu Sehat, Resep Ibu Hebat Untuk Generasi Bebas Stunting” yang ditandai dengan pelatihan kader di tanggal 29 – 30 Mei 2024 bertujuan untuk memberikan edukasi stunting kepada masyarakat melalui para kader posyandu yang dibina menjadi konselor keluarga. 

Edukasi dikemas menarik dengan metode pengajaran orang dewasa menggunakan alat peraga, simulasi dan talkshow. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: