Sindiran Halus Cak Imin ke Makanan CFD di Sudirman: Tujuannya Sehat Tapi Gak Ada Satupun yang Sehat!

Sindiran Halus Cak Imin ke Makanan CFD di Sudirman: Tujuannya Sehat Tapi Gak Ada Satupun yang Sehat!

Sindiran ini bukan tanpa dasar. Cak Imin mengaku bahwa makanan tidak sehat yang dijual sepanjang Sudirman saat Car Free Day sudah berdasarkan survei.-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar, atau Cak Imin, melontarkan sindiran halus namun tajam terkait jenis-jenis makanan dan minuman yang dijual di sepanjang kawasan Car Free Day (CFD) Sudirman-Thamrin, Jakarta.

Dalam sebuah acara, Cak Imin menyoroti ironi kegiatan CFD yang seharusnya menjadi ajang promosi kesehatan, namun justru dipenuhi dengan jajanan yang dianggap kurang bergizi.

BACA JUGA:BGN Dampingi Pemulihan Psikologis Siswa SDN 01 Kalibaru

BACA JUGA:Anggota Komisi III DPR RI: Perkap 10/2025 Jawab Kekaburan Norma Penempatan Anggota Polri

"Car free day itu kan tujuannya sehat tapi coba mulai dari ujung Sudirman sampai yang disini semua makanan yang dijual nggak ada yang sehat," ucap Cak Imin saat konferensi pers, Jumat 12 Desember 2025.

Sindiran ini bukan tanpa dasar. Cak Imin mengaku bahwa makanan tidak sehat yang dijual sepanjang Sudirman saat Car Free Day sudah berdasarkan survei.

"Itu bukan sekedar survei itu kelakuan kita semua juga jadi faktual saya kira pemerintah semua kelembagaan juga sama harus melakukan revolusi," kata Cak Imin.

BACA JUGA:James Riady Tegaskan Jangan Takut Hadapi 2026: Indonesia Punya Kekuatan yang Dunia Tak Punya

BACA JUGA:BGN Beri Peringatan Korektif untuk SPPG Kuta–Kuta 02

Cak Imin Dorong Intervensi Gizi

Oleh karena itu, Cak Imin meminta kepada stakeholder dan lembaga untuk menggaungkan konsumsi makanan sehat kepada masyarakat untuk memulai revolusi pola hidup sehat.

"Saya sampaikan bahwa buat apa kita mengkonsumsi hal-hal yang tidak bermanfaat sementara kita tidak mendapatkan nilai tambah dari makanan yang kita konsumsi ini," kata Cak Imin.

"Saya kira pencegahan, revolusi pencegahan itu memang mutlak dan bahkan produk pangang kita juga masih sangat tidak inovatif tidak memiliki inovasi yang memadai menggunakan bahan-bahan yang sehat," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads