Namun Hakim menegaskan kembali apakah sapi yang dimaksud merupakan untuk hewan kurban.
Sahroni kembali menjawab bahwa ia tidak tahu.
"Dan sapi kurban?" sahut Hakim. "Nggak tahu Yang Mulia," jelas Sahroni.
Hakim kembali mempertanyakan apakah partai NasDem tak punya kewajiban untuk mengembalikan semua pemberian SYL.
BACA JUGA:Momen Penyanyi Dangdut Ayunda Nabila Ungkap Perkenalannya dengan SYL, Bermula Kirim Stiker WA
"Jadi saudara nggak punya kewajiban untuk mengembalikan?" cecar Hakim.
Sahroni kembali menegaskan, karena partai NasDem tak tahu asal-usulnya maka tak ada kewajiban bagi partai yang dipimpin Surya Paloh itu untuk mengembalikannya.
"Nggak ada kewajiban karena kami nggak tahu Yang Mulia," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sahroni mengakui jika sumbangan yang diberikan SYL kepada NasDem digunakan untuk keperluan Pilpres 2024 lalu.
Dalam kasus ini SYL didakwa oleh jaksa melakukan pemerasan dan terima gratifikasi di Kementan dengan total Rp44,5 miliar.