JAKARTA, DISWAY.ID - Gelombang badai iklim La Nina diprediksi mulai mengancam sejumlah wilayah di Indonesia pada Juni 2024.
Ada prediksi dari BMKG bahwa kedatangan La Nina akan dimulai pada bulan Juni 2024 hingga beberapa bulan ke depan.
Sebenarnya kehadiran fase La Nina pada semester kedua 2024 (Juli-Desember) kemungkinan kecil terjadi karena keadaan netral El Nino.
La Nina jelas menjadi sumber dari terjadinya kondisi suatu wilayah dapat menjadi lebih basah dibandingkan kondisi normal.
Maka dari itu La Nina mampu membuat risiko hujan ekstrem menjadi lebh meninglat dari bulan biasanya.
Indonesia juga bisa terancam kehadiran La Nina yang bisa berdampak pada berbagai sektor. Seperti pertanian, kehutanan, kesehatan, sumber daya air, hingga kebencanaan.
Prediksi BMKG sepanjang tahun 20024 cuacanya bisa berlangsung condong ke arah yang normal.
Meskipun anomali La Nina masih tidak begitu jelas kemunculannya, tapi sebaran curah hujan sepanjang tahun 2024 tidak selalu normal.
BACA JUGA:Gelombang Badai La Nina Tak Akan Lama Lagi Hantam Indonesia, Intip Jadwal Lengkapnya
Dengan demikian masyarakat Indonesia harus tetap mewaspadai datangnya gelombang badai La Nina yang dapat hadir sewaktu-waktu.
Prediksi Curah Hujan di Indonesia Juni - Desember 2024:
- Juni: Cenderung normal dan lebih basah daripada bulan Juni 2023.
- Juli: Curah hujan cenderung normal namun keadaannya bisa lebih kering daripada bulan Juli 2023.
- Agustus: Kondisi curah hujan cenderung normal dengan beberapa daerah mengalami hujan di bawah normal. Keadaan akan lebih basah daripada bulan Agustus 2023.