JAKARTA, DISWAY.ID - Pengamat politik Rocky Gerung mengaku dapat telfon masuk dari Prabowo Subianto atas perintah Presiden Jokowi saat sedang mengkritisi pemerintahan RI.
Jadi awalnya Rocky Gerung sedang bercerita bahwa dia sudah dua kali melakukan golput di dua Pilpres pada tahun yang berbeda, yakni 2019 dan 2024.
Cerita Rocky Gerung itu disampaikannya saat sedang menghadiri acara kuliah umum atau seminar di Universitas Katolik Widya Mandira, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ada alasan tersendiri mengapa Rocky Gerung tidak memenuhi hak pilihnya sebagai warga negara Indonesia.
BACA JUGA:Rocky Gerung Sebut Prabowo Subianto Pilih Benahi Semua yang Mangkrak di Era Jokowi, Ini Alasannya
Semua bermula dari Pilpres 2019 ketika Joko Widodo (Jokowi) berjanji bahwa ia akan mencetak 20 juta hektar sawah di Indonesia.
Kemudian, kata Rocky Gerung, Prabowo Subianto dengan cerdas menghalangi jalan pikiran itu dengan mempertanyakan 'sumber airnya dari mana?'.
"Prabowo lalu mengatakan 'saya akan membangun 20 DAM (bendungan) besar di Indonesia'. Dan terjadi kompromi yang tidak disengaja dari situ," kata Rocky Gerung, dikutip dari kanal YouTube Dapur Ngeh pada Senin, 10 Juni 2024.
"Keduanya tidak saling tahu, ada yang wartawan tanya ke saya bagaimana tanggapan Bung Rocky soal pernyataan itu? Saya tinggal di lahan 800 meter, rumah saya di Sentul Bogor dengan ketinggian 700 meter, suhunya enak tuh kalau malam hari suhunya bisa 19-20 derajat celcius," sambungnya.
Pada saat itu Rocky Gerung mengatakan, andai kata waktu itu dia memilih Jokowi, bisa jadi tanah rumahnya akan diambil untuk membangun sawah.
Sementara skenario lain apabila dia pilih Prabowo Subianto pada Pilpres 2019, maka yang bersangkutan akan ambil separonya untuk membangun bendungan besar.
"Jadi keduanya ini akan mencaplok tanah saya, itu dasarnya kan. Kemampuan kita untuk mendalilkan...," seketika ceramah Rocky Gerung di depan para mahasiswa terhenti.
Rocky Gerung menghentikan kuliah umumnya sesaat setelah handphone-nya berbunyi ada panggilan masuk.
BACA JUGA:Tembak Jatuh Drone Pengintai di Kejagung, Rocky Gerung: Raksasa di Belakangnya Belum Berdamai