Ormas Keagamaan Cuma Jadi 'Kedok' Bagi-bagi Jatah IUP Tambang? Rocky Gerung: Mereka Masuk Jebakan Bahlil!

Ormas Keagamaan Cuma Jadi 'Kedok' Bagi-bagi Jatah IUP Tambang? Rocky Gerung: Mereka Masuk Jebakan Bahlil!

Ormas Keagamaan Cuma Jadi 'Kedok' Bagi-bagi Jatah IUP Tambang? Rocky Gerung: Masuk Jebakan Bahlil!---Dok. Istimewa

JAKARTA, DISWAY.ID - Ormas keagamaan diimbau perlu berhati-hati jangan sampai asal mengambil kesempatan untuk mendapatkan IUP tambang.

Menurut jurnalis senior, Hersubeno Arief bisa saja ormas keagamaan hanya dijadikan kedok saja.

Dan kemudian ormas keagamaan disebut apabila mendapatkan jatah tambang 'tidak semuanya berbentuk daging semua', daging yang menempel ditulang.

Menurut Bung Rocky Gerung, harusnya ormas keagamaan sadar karena sudah ada 'jebakan' yang dibuat atau dirancang oleh Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia.

BACA JUGA:Tembak Jatuh Drone Pengintai di Kejagung, Rocky Gerung: Raksasa di Belakangnya Belum Berdamai

"Iya itu betul sebagai syarat atau isyarat untuk mereka supaya mereka mengerti bahwa itu ada jebakan disitu," ujar Rocky Gerung, pada Kamis 6 Juni 2024.

"Yang lebih berbahaya juga, ketua-ketua ormas ini Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) itu akan berebut mencalonkan diri karena melihat ada proyek yang ditawarkan oleh Bahlil," sambungnya.

Pengamat politik itu menilai setiap ormas keagamaan ini akan mendekat kepada kekuasaan supaya dapat privilage (keistimewaan) untuk dapat memiliki IUP tambang.

Bagi Rocky Gerung, hal tersebut justru akan membuat otak bisnis lebih akan mendahulukan proses pengabdian masyarakat.

BACA JUGA:Rocky Gerung Sebut Bahlil Menipu Izinkan Ormas Pegang IUP Tambang: Tukang Bakso Juga Berhak Dong!

Rocky Gerung menganggap ormas justru dapat terpecah belah apabila mengikuti proses keemilikan tambang dari pemerintah.

"Bayangkan misalmnya di satu ormas itu, yang satu senioritasnya itu mengacu pada si A dan yang satu pada si B maka konflik bisa terjadi. Ini juga cara untuk memecah belah ormas," lugasnya.

"Karena bagaimana pun ketika amplop beredar, semua orang merasa bahwa anggaran dasar rumah tangga, misi untuk keadilan sosial, misi untuk pluralisme, itu segala macam akan ditinggalkan saja, karena semua akan fokus pada bisnis," tuturnya.

Kemudian Rocky Gerung mengungkapkan ormas keagamaan akan diberikan hak IUP tambang hanya sekadar jebakan 'omong kosong' dari Bahlil Lahadalia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: