Rocky Gerung Sebut Bahlil Menipu Izinkan Ormas Pegang IUP Tambang: Tukang Bakso Juga Berhak Dong!
Rocky Gerung Sebut Bahlil Pakai Ormas Keagamaan Demi Kepentingan Jaringannya: Ini Penipuan!-Rocky Gerung Official-YouTube Channel
JAKARTA, DISWAY.ID - Pengamat politik, Rocky Gerung mengira bahwa Menteri Invesitasi Indonesia, Bahlil Lahadalia telah memanfaatkan nama ormas keagamaan demi kepentingan jaringan tambangnya.
Menurut Rocky Gerung dengan mengizinkan ormas keagamaan mengelola izin usaha pertambangan (IUP), menjadikan sebagai salah satu langkah penipuan.
Terlebih ormas keagamaan sendiri bukan merupakan seorang ahli atau pun profesional yang bisa mengelola tambang.
Sentilan Rocky Gerung terhadap Bahlil Lahadalia itu diungkapkannya dalam sebuah video yang ada di kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Senin, 3 Juni 2024.
BACA JUGA:Rocky Gerung: Bahlil Bagikan Tambang ke PBNU Hanya untuk Kepentingan Jaringannya
"Dari awal Bahlil cuma pakai nama-nama ormas ini untuk kepentingan jaringan yang dia dapatkan, dan dengan mudah kita tahu ini ormas enggak ngerti dengan akuntansi, tentang kualitas tambang segala macam, cuma namanya doang itu," ungkap Rocky Gerung.
"Nanti akan ada pendamping yaitu mereka yang punya pengetahuan atau kemampuan finansial sebagai modal awal dan kemampuan eksplorasi lalu kemampuan prodis segala macam ini yang disebut sebagai perusahaan-perusahaan yang mampu mengolah industri, tetapi izinnya dikasih ke NU dan Muhammadiyah, ini kan penipuan namanya," sambungnya.
Dengan sistem seperti itu Rocky Gerung meyakini sistem pengelolaan tambang Indonesia bisa jadi membusuk.
Hal itu karena ormas-ormas keagamaan hanya tinggal menunggu keuntungan di akhir tahun dalam artian bagi-bagi cuan.
BACA JUGA:Rocky Gerung Bingung Jokowi Bagi-bagi Jatah IUP Tambang ke Ormas Keagamaan: Tugas Mereka Itu Berdoa!
"Dia sendiri aja enggak tahu apa yang dikerjakan oleh perusahaan-perusahaan sebagai sub-kontrak. Yang tahu ya Bahlil karena Bahlil yang pasti akan sodorkan soal-soal kontrak itu kan," imbuh Rocky.
"Jadi kelihatannya Bahlil mau menipu dia itu, dan kita mulai menduga itu tuh sebelum dibuktikan terbalik karena enggak ada rasionalitasnya itu. Ormas itu diberikan kewenangan untuk mengelola sesuatu yang sangat tricky secara bisnis," tambahnya.
Jika sistemnya seperti itu, kata Rocky Gerung, seharusnya semua elemen masyarakat kasih saja IUP tambang dengan mencarikan partner apabila tidak mengerti tata cara mengelola tambang.
"Jadi misalnya komunitas tukang bakso se-Jakarta itu dikasih saja karena mereka lebih penting toh, nanti tukang bakso enggak ngerti iya tapi tukang bakso bisa minta ke Bahlil kasih pengelola profesionalnya kan," tuturnya menambahkan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: