Rocky Gerung Bingung Jokowi Bagi-bagi Jatah IUP Tambang ke Ormas Keagamaan: Tugas Mereka Itu Berdoa!

Rocky Gerung Bingung Jokowi Bagi-bagi Jatah IUP Tambang ke Ormas Keagamaan: Tugas Mereka Itu Berdoa!

Rocky Gerung Bingung Ormas Dapat Jatah Tambang: Tugasnya Berdoa Bukan Menunggu Tetesan Uang Negara!-Gita Wirjawan-YouTube Channel

JAKARTA, DISWAY.ID - Pengamat politik Rocky Gerung bingung kenapa Presiden Jokowi malah bagi-bagi jatah tambang kepada para ormas keagamaan di Indonesia.

Diketahui pemerintahan Jokowi membagi-bagikan lahan IUP Tambang untuk ormas keagamaan di Indonesia salah duanya seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah (MUI).

Akan tetapi banyak orang bertanya-tanya, karena mengelola tambang itu harus ditangani oleh seorang profesional yang sudah mengerti di bidang dan ahlinya.

Pengalaman tentu saja sangat dibutuhkan untuk dapat mengelola tambang negara, apakah ormas cukup mengerti dan paham soal itu?

BACA JUGA:Sah, Jokowi Perbolehkan Ormas Keagamaan untuk Kelola Tambang

"Ormas keagamaan itu tugasnya untuk berdoa supaya negeri ini makmur sentosa, bukan menunggu tetesan uang dari negera atau dari korporasi kan," ujar Rocky Gerung, dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Minggu, 2 Juni 2024.

"Jadi salah sekali kan, sudah jauh menyimpang begitu ada uang lalu semua ormas itu menganggap ini adalah rezeki buat dia, itu dia enggak tahu bahwa rezeki itu memperburuk distribusi ekonomi kita karena ormas itu akan memonopoli itu, terutama pimpinan-pimpinan pusatnya," tambahnya.

Akan tetapi Rocky Gerung menilai lain juga tujuannya apabila IUP Tambang dijalankan oleh kaum yang sudah profesional.

Dengan demikian akuntansinya jelas, efektivitas tetesannya jelas, kemampuan dari sang profesional untuk menanamkan modal ke tempat-tempat yang lain.

BACA JUGA:SIM Indonesia Berlaku di 8 Nagara Ini, Gak Perlu SIM Internasional Lagi

Justru Rocky Gerung meragukan kemampuan para ormas keagamaan mengatur perekonomian pertambangan.

"Itu aja sudah ajaib, maka akan terjadi sogok menyogok, ya dijual aja kan lisensinya itu kan supaya ketuanya tinggal ongkang-ongkang kaki saja tinggal terima dana," terangnya.


Lokasi Tambang di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan yang diduga aktivitasnya merusak lingkungan dan disinyalir merugikan negara-Istimewa-

"Padahal dia enggak tahu bahwa dia sendiri akan ditipu si kaum profesional yang dia gaji itu," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: