Dua Paslon Pilwalkot Tangerang Miliki Strategi Berbeda, Pengamat: Sachrudin Door To Door, Faldo Gunakan Sosmed

Dua Paslon Pilwalkot Tangerang Miliki Strategi Berbeda, Pengamat: Sachrudin Door To Door, Faldo Gunakan Sosmed

Pasangan Calon nomor urut 03, Sachrudin-Maryono saat deklarasi Kampanye Damai di Alun-alun Kota Tangerang, Rabu 25 September 2024.-Disway.id/Candra Pratama-

TANGERANG, DISWAY.ID -- Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menyebut jika dua pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang itu memiliki strategi kampanye yang jauh berbeda dan bertolak belakang.

Adapun, kedua paslon yang dimaksud itu ialah Sachrudin-Maryono dan Faldo-Fadhlin

BACA JUGA:Menolak Punah, Komunitas Tangger Lestarikan Olahraga Jemparingan di Tangerang

BACA JUGA:Tak Hanya Sekadar Olahraga, Jemparingan Kental dengan Filosofi Kehidupan

"Ya mereka punya kekuatannya masing-masing, Faldo-Fadhlin aktif memanfaatkan sosial medianya dan Sachrudin-Maryono bersentuhan langsung dengan investasi sosial mereka yang sudah ada di masyarakat," ujar Pangi kepada awak media Sabtu, 28 September 2024.

Pangi mengatakan, Faldo-Fadhlin saat ini tengah gencar menggaungkan statusnya sebagai anak muda dan menunjukan kemampuannya yang mahir di beragam platform Sosial Media.

"Sachrudin-Maryono masih menggencarkan kampanye tatap muka dengan masyarakat guna menjadi kunci mutakhir dalam memenangkan Pilkada 2024," tuturnya.

Menurut Pangi, Pasangan Sachrudin - Maryono dianggap unggul dalam investasi sosial masyarakat.

BACA JUGA:Kaesang Blusukan Ke Tangerang Pakai Rompi Putra Mulyono, Pengamat Sebut Kebanyakan Gimmick!

Tak berhenti di situ, Pangi menjelaskan, pola kampanye yang digunakan Sachrudin-Maryono masih jauh lebih efektif dibandingkan dengan Faldo dan Fadhli.

Sebab, dengan melaksanakan kampanye door to door, Sachrudin-Maryono menjadi lebih dekat dengan masyarakat dan juga sebaliknya.

Sehingga warga Kota Tangerang dapat secara langsung melihat dan menilai sosok yang akan memimpin daerahnya di periode 2024 sampai tahun 2029.

"Memang cara yang dilakukan Sachrudin-Maryono adalah pola lawas akan tetapi cara-cara tersebut masih ampuh dan tidak bisa dianggap remeh," kata dia.

Kendati demikian Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting yang merupakan lembaga survei dan konsultan politik nasional itu tidak menampik besarnya kekuatan dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads