JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) baru saja prediksi potensi cuaca ekstrem yang akan terjadi di Indonesia pada Jumat, 14 Juni 2024.
Dari laporan yang dibagikan BMKG, ada sebanyak 24 wilayah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ektrem berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Cuaca ekstrem yang akan terjadi ini diakibatkan adanya perlambatan kecepatan angin sehingga meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah konvergensi dan konfluensi.
BACA JUGA:Awas! BMKG Peringati Potensi Cuaca Ekstrem di 29 Wilayah Hari ini Kamis 13 Juni 2024
Selain itu, kodisi cuaca ini juga disebabkan oleh faktor peralihan cuaca secara global akibat fenomena La Nina.
La Nina terjadi dengan ditandai pendinginan suhu permukaan laut di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur.
Sehingga membawa dampak besar bagi Indonesia di pertengahan tahun, berupa curah hujan yang meningkat.
Peningkatan curah huja ini akan berdampak pada bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor.
Oleh karena itu, masyarakat perlu mengantisipasi potensi cuaca ekstrem yang akan melanda sebagian wilayah Indonesia di pertengan tahun.
BACA JUGA:BMKG Rilis Prediksi Wilayah yang Terdampak Cuaca Ekstrem Mulai Juni-November 2024, Jakarta Termasuk?
Daftar Wilayah Terkena Cuaca Ekstrem Hujan Lebat dan Petir 14 Juni 2024
Melansir dari laman BMKG, berikut daftar wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada Jumat, 14 Juni 2024.
Waspada potensi hujan lebat di wilayah
- Sumatera Utara
- Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
BACA JUGA:BMKG Bocorkan Jadwal Datangnya La Nina, Dampak Anomali Iklim Global Samudera Pasifik Semakin Jelas!
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
- Aceh
BACA JUGA:WASPADA! Ini 5 Dampak Badai La Nina yang Segera Menghantam Indonesia di Pertengahan Tahun 2024