3. Memakai Pakaian Terbaik dan Wewangian
Idul Adha merupakan hari raya besar bagi umat Muslim selain Idul Fitri, maka dari itu dianjurkan untuk mengenakan pakaian terbaik yang kita miliki.
Meski tidak harus baru, tetapi bersih dan rapi. sehingga pakaian terbaik mencerminkan rasa syukur dan penghormatan kita terhadap hari raya yang penuh berkah ini.
BACA JUGA:Jamaah Haji Mulai Tempati Tenda di Arafah
Selain itu, bagi pria disarankan juga untuk mengenakan wewangian yang harum.
4. Bertakbir
Takbir adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada hari-hari besar Islam, termasuk Idul Adha.
Mulai dari fajar hari Arafah hingga akhir hari Tasyriq, kita dianjurkan untuk bertakbir, terutama saat berangkat menuju tempat shalat.
Mengumandangkan takbir tidak hanya mengingatkan kita akan kebesaran Allah, tetapi juga memperkuat rasa persaudaraan di antara sesama Muslim.
BACA JUGA:Inilah Prosesi Wukuf Jamaah Haji Indonesia di Arafah
5. Berjalan Kaki ke Tempat Shalat
Jika memungkinkan, berjalan kaki menuju tempat shalat Idul Adha juga merupakan sunah yang sangat dianjurkan.
Selain menjadi bentuk latihan fisik, berjalan kaki memberikan kesempatan untuk bertemu dan bersilaturahmi dengan sesama jamaah di sepanjang perjalanan.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Rasulullah SAW selalu berjalan kaki menuju tempat shalat Idul Adha dan Idul Fitri.
BACA JUGA:Jamaah Bisa Dengarkan Kutbah Arafah Versi Bahasa Indonesia, Penerjemahnya WNI asal Lombok
Dengan menjalankan amalan-amalan sunah ini, kita tidak hanya mengikuti teladan Rasulullah SAW tetapi juga menambah keberkahan dan kebahagiaan di hari raya Idul Adha.