Namun, keberadaan solar penel ini sangatlah terbatas yang hanya dapat memenuhi kebutuhan penerangan saja dan hanya dapat mendukung operasional 4 jam sehari.
BACA JUGA:Catat Daftar Rute Bus Transjakarta Non BRT yang Terintegrasi dengan BRT
BACA JUGA:Belasan Ribu Penumpang Kereta Padati Stasiun Pasar Senen Hari Ini
Tidak hanya dukungan fasilitas, namun saat ini Rumah Sakit Indonesia di Gaza juga tengah kekurangan tenaga medis dan dokter.
Hal ini juga mengakibatkan beberapa pasien tidak bisa untuk mendapatkan layanan semestinya.
Dari video yang diposting oleh Mer-C terlihat bagian dalam rumah sakit yang sebelumnya berantakan telah kembali bersih dan tertata rapi.
Terlihat pasien juga berlalu lalang untuk mendapatkan perawatan dari pihak rumah sakit.
BACA JUGA:Link Live Streaming Turki vs Georgia di Euro 2024 Hari Ini, Tayang di Vision+
Sedangkan Rumah Sakit Indonesia diserang oleh pasukan Israel pada Senin 20 November lalu, sehingga harus segera dikosongkan.
Semua yang ada di dalam RS Indonesia di Gaza di evakuasi pada Rabu 22 November pukul 8.00 waktu setempat.
Kabar evakuasi yang dilakukan pada semua yang ada di RS Indonesia diungkapkan oleh MER-C melalui akun media sosialnya.
Menurut MER-C kabar evakuasi tersebut disampaikan oleh korespondennya yang berada di Gaza.
BACA JUGA:Pemerintah China Blokir Konten Influencer yang Gemar Flexing di Sosial Media
BACA JUGA:Tenda Istirahat Jamaah Haji Wanita dan Pria Digabung, Netizen: Jauh Dibanding Jamaah Korea
Sedangkan evekuasi ini pihak RS Indonesia juga telah berkordinasi dengan dengan Komite Internasional Palang Merah.