JAKARTA, DISWAY.ID - Sampah seperti botol plastik yang sudah tidak terpakai ternyata dapat ditukar menjadi saldo BSI.
Hal ini dapat dilakukan oleh nasabah PT Bank Syariah Indonesia, dengan syarat mempunyai sejumlah sampah botol plastik yang tak terpakai.
Penukaran sampah jadi saldo ini dilakukan lewat Reverse Vending Machine (RVM) BSI yang telah tersebar di sejumlah Kabupaten/Kota di Indonesia.
BACA JUGA:Pembiayaan Tumbuh Lebih Dari 20 Persen, Kinerja Keuangan BSI Semakin Solid
RVM sendiri merupakan sebuah mesin untuk daur ulang botol plastik yang dapat menukarnya jadi saldo melalui aplikasi.
Nantinya, nasabah BSI akan mendapatkan saldo sesuai dengan jumlah botol yang dimasukkan ke dalam mesin.
Menurut Corporate Secretary BSI Gunawan Arif Hartoyo menyebutkan jika bSI telah mempunyai RVM yang disebar di 25 lokasi.
Hadirnya mesin RVM ini dikarenakan, BSI ingin menjadi salah satu bagian dari keberlanjutan berbagai aspek terkait hal-hal fundamental di kehidupan masyarakat, baik itu di sisi lingkungan, ekonomi atau pemberdayaan.
Gunawan juga menambahkan, bahwa pihaknya juga akan meningkatkan awareness masyarakat dalam penerapan green economy lewat prinsip 3 P (People, Planet, Profit).
BACA JUGA:Keren! BSI Melesat Jadi Bank Terbesar ke-6 di Indonesia
Dari komitmen tersebut, BSI mencoba untuk ajak masyarakat untuk bisa menjaga kelestarian alam
Kemudian, juga dapat melakukan pemberdayaan UMKM Indonesia.
Diketahui, dari setiap botol yang dimasukkan ke mesin RVM, nasabah akan memperoleh 56 poin.
Yang mana, poin tersebut bisa dikonversi jadi saldo tabungan BSI senilai Rp56 per botol plastik.