JAKARTA, DISWAY.ID - KAI Commuter mengoperasikan 4 perjalanan Commuter Line Basoetta tambahan menjadi 60 perjalanan setiap hari, dengan kapasitas angkut 16.320 orang perharinya.
Corporate Secretary, Anne Purba menjelaskan selama libur panjang Idul Adha pada Sabtu-Minggu, 15-16 Juni 2024, KAI Commuter mencatat total volume pengguna Commuter Line Basoetta sebanyak 10.218 orang.
BACA JUGA:324 Ribu Orang Menggunakan Commuterline Line Jabodetabek Saat Libur Idul Adha
BACA JUGA:Tarif KRL Segera Naik, Direktur Operasional PT KAI Commuter Angkat Bicara
Dalam memudahkan transaksi pembayaran tiket perjalanan pada 13 Juni 2023 kemarin, pembayaran tiket Commuter Line Basoetta di vending machine sudah dapat menggunakan QRIS atau kartu Debit atau Kredit Bank.
Lalu, kata Anne, pembelian tiket juga dapat melalui C-Access, Access by KAI, website: reservation.kci.id dan menggunakan KMT.
Sedangkan, untuk Commuter Line Merak, selama masa libur panjang mulai Sabtu-Minggu, (15-16/6) tercatat total volume pengguna sebanyak 27.200 orang.
"Volume tertinggi pada Sabtu, 16 Juni 2024 yaitu sebanyak 13.918 orang," ujar Anne dikutip dalam pernyataan resminya pada Selasa, 18 Juni 2024
BACA JUGA:Banyaknya Kecelakaan di Perlintasan Sebidang Kereta Api, Begini Komentar KAI Commuter
Selama masa libur Idul Adha, KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 14 perjalanan Commuter Line Merak tiap harinya, dengan total kapasitas pengguna sebanyak 10.685 orang per harinya.
Untuk melakukan reservasi dan pembelian tiket Commuter Line Merak dapat melalui Acces by KAI yang dapat dilakukan pada H-7 sebelum hari keberangkatan atau pembelian langsung di Stasiun.
Penumpang dianjurkan datang lebih awal untuk verifikasi data sebelum keberangkatan.
"Demi kenyamanan bersama saat menggunakan Commuter Line, KAI Commuter mengimbau dilarang membawa barang bawaan yang berbau menyengat dan menggangu kenyamanan peengguna lainnya selama menggunakan Commuter Line," kata Anne.
BACA JUGA:Aturan Berbuka Puasa di KRL Commuter Line Selama Bulan Puasa 2024
BACA JUGA:Tawuran di Kampung Bahari Bikin Perjalanan KRL Ancol-Tanjung Priok Terhenti, Ini Penjelasan KCI