Pria Bernama Bobby R Nainggolan Dicari Netizen, Ngaku Berani Ludahi Mbak-mbak yang Serukan Free Palestina di Starbucks

Rabu 19-06-2024,11:32 WIB
Reporter : Dimas Chandra Permana
Editor : Dimas Chandra Permana

BACA JUGA:Viral Wali Nikah Pukul Pengantin Pria di Ternate usai Prosesi Ijab Kabul, Begini Kronologinya!

BACA JUGA:Viral Siswa Difabel SMPN 4 Makassar Jadi Koban Bully, Begini Respon Disdik

Dalam konten TikTok itu Bobby terang-terangan membenci aksi boikot dan seruan "Free Palestina".

Narasi yang digaungkannya itu ia menyebutkan terdapat kelompok perempuan disebut masuk ke outlet starbucks kemudian menyerukan Free Palestina sebagai bentuk dukungan boikot produk Israel maupun pro-Israel.

Hanya saja yang jadi sorotan netizen mengenai narasi Bobby di TikTok, ia menulis jika dirinya berani meludahi aksi seruan "Free Palestina". Dengan catatan jika seruan itu dilakukan di depan dirinya.

"Buat mbak-mbak yang datang ke outlet starbucks sambil bilang 'Free Palestina' selamat kamu gak ketemu aku, kalau ketemu udah gua ludahin!!!" tulis Bobby di TikTok.

BACA JUGA:Viral! Tabungan Bocah PAUD Tembus Rp30 Juta, Netizen: Ini Mah Emaknya yang Nabung!

BACA JUGA:Viral Sukolilo Pati Disebut Kampung Maling, Warganet: Kampung Wisata Motor tanpa Pelat

Tak berhenti di situ rupanya. Bobby kemudian menuliskan keterangan untuk kontennya itu. Menurutnya aksi boikot produk Israel harus masuk akal.

Tampaknya ia tak setuju jika aksi boikot sampai harus mengganggu pengunjung Starbucks.

"Tolong kalau mau boikot pakai otak juga," paparnya.

Unggahannya itu pun kini ramai jadi perbincangan netizen. Ada yang mendukung dirinya ada juga yang mengecam pengakuannya itu.

Tak bisa dipungkiri, mayoritas masyarakat Indonesia ketergantungan dengan produk-produk yang diproduksi oleh perusahaan terafiliasi dengan Israel.

Mulai dari pasta gigi sampai keperluan dan perawatan tubuh, semua ada di Indonesia. Termasuk produk minuman.

Starbucks merupakan outlet minuman kopi multinasional asal Amerika yang saat ini diboikot di berbagai negara. Mereka diduga mendukung berdirinya negara Israel.

Kategori :