"Kalau tau agama melarang juga jangan lakukan itu. Hidup bukan undian. Hidup adalah kerja keras," tambahnya.
Disebutkannya, edukasi harus terus dilakukan kepada masyarakat terkait tidak baiknya bermain judi online.
*Yang paling penting edukasi masyarakat. Sekali pun bandarnya dari luar negeri kalau tidak ada yang pasang mati sendiri judi online itu. Yang penting masyarakat harus sadar. Kalau itu merugikan hari ini kita dapat rizki 100, kemudian 50 buat judi online sayang sekali kan bisa buat beli beras dan lain lain. Sebenarnya kita tahu yang main itu banyak sekali dari lapisan masyarakat,” tandasnya.