JAWA BARAT, DISWAY.ID, Atalia Praratya Ridwan Kamil mengatakan telah menyiapkan dengan matang untuk jadi ikon pameran terbesar se-Asia Tenggara The International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2022, di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) 23-27 Maret 2022.
Dipilihnya Jawa Barat jadi ikon Inacraft 2022 akan terlihat dari kehadiran paviliun besar seluas 232 meter persegi di pintu utama JCC.
Di paviliun itu akan dipamerkan 335 produk UMKM yang sudah dikurasi. Tak hanya produk kerajinan, di paviliun tersebut juga akan ada berbagai kuliner khas Jawa Barat, pertunjukan seni budaya hingga pelatihan.
“Paviliunnya besar supaya nyaman buat pengunjung melihat karya dan produk Jawa Barat,” ucap Atalia, Senin (22/03/2022).
Secara keseluruhan, lanjut Atalia, Inacraft 2022 akan kental nuansa kejawabaratan. Mulai dari logo, dekorasi, tarian selamat datang, hingga seragam kepanitiaan.
Adapun nuansa yang akan ditampilkan adalah Jabar secara keseluruhan mulai dari Sunda Priangan, Jawa, hingga kebudayaan Betawi. Sebanyak 14 boot dari kabupaten/ kota di Jawa Barat juga akan mengisi diluar paviliun utama.
“Kejawabaratannya akan kental sekali apalagi nanti ditambah 14 daerah yang punya boot sendiri diluar paviliun,” sebut Atalia.
Sementara produk unggulan Jawa Barat yang ditampilkan pada Inacraft 2022 meliputi feseyen , kriya, dekorasi rumah, aksesori, kuliner hingga produk dari material tanah liat yang saat ini sedang didorong oleh Unesco.
Ini menunjukkan Jawa Barat sangat kaya akan produk kerajinan sehingga tak heran dijadikan ikon Inacraft 2022.
"Ada enam material produk yang didorong Unesco yang akan kita tampikan semuanya supaya masyarakat memahami bahwa Jawa Barat ini memiliki semua kebutuhan penyediaan kerajinan untuk Indonesia,” tutur Atalia.
“Kita harap terus mendongkrak promosi produk Jabar ke pasar internasional juga bisa mengajak mereka yang masih memasarkan secara lokal,” tambahnya lagi.
Menurutnya, Inacraft 2022 merupakan momen penting untuk mengangkat produk Jabar dan 33 provinsi lainnya ke pasar internasional.
Selain berdampak pada kesejahteraan pelaku UMKM, Inacraft 2022 juga menjadi tonggak kebangkitan ekonomi Indonesia secara keseluruhan pasca pandemi Covid-19.
“Pameran ini penting, jarang ada, apalagi levelnya internasional, ini momentum yang baik. Saya harap tidak hanya untuk Jabar saja tapi untuk kebangkitan ekonomi seluruh Indonesia karena kita sebagai ikon juga harus mengangkat 33 provinsi lainnya,” tutur Atalia.(jun/radarcirebon)