Marc Guiu, Si Anak Ajaib Lulusan La Masia Berlabuh ke Chelsea

Selasa 02-07-2024,14:22 WIB
Reporter : Subroto Dwi Nugroho
Editor : Subroto Dwi Nugroho

Selain itu, Kendry Paez dan Estevao akan bergabung dengan klub tersebut saat mereka berusia 18 tahun pada tahun 2025.

Laporan menunjukkan bahwa Guiu telah menarik minat dari beberapa klub Spanyol, yang berminat untuk mengontraknya dengan status pinjaman, tetapi masih harus dilihat apakah ia diberi peran di tim utama Chelsea musim depan.

Dia melakoni debutnya bersama Spanyol U19 pada bulan Maret, setelah mencetak 10 gol dalam 17 penampilan untuk timnas U-17 negaranya.

BACA JUGA:Bertemu Timnas Indonesia di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Eks Pemain Liverpool: Jangan Lengah Sedetik Pun!

BACA JUGA:Pengakuan Cristiano Ronaldo yang Menangis Usai Gagal Pinalti Lawan Slovenia: Sulit Dijelaskan

Selain dua golnya untuk tim senior Barcelona, Guiu juga mengantongi tujuh gol dan empat assist dalam 20 pertandingan untuk Barcelona Atletic musim lalu.

Usai bergabung dengan Chelsea, Guiu mengatakan, ini merupakan kebahagiaan yang luar biasa untuk bergabung dengan Chelsea.

“Saya kesulitan tidur menjelang perjalanan ke sini karena saya begitu gembira, sejak kecil, impian saya adalah bermain di Liga Premier,” kata Marc Guiu dikutip situs Chelsea.

“Sekarang saya punya kesempatan untuk datang ke Chelsea dan saya akan bekerja keras untuk meraih kesuksesan di klub,”lanjutnya.

Lebih jauh, Guiu bukanlah pemain yang biasa dihasilkan oleh La Masia. 

BACA JUGA:Hasil Copa America 2024 Grup C: Panama Hajar Bolivia, Lanjut ke Babak Perempat Final!

BACA JUGA:Hasil Copa America Grup C: Gol Tunggal Mathías Olivera Benamkan Asa Amerika Serikat

Pelatih akademi Barcelona Ivan Carrasco mengatakan kepada SPORT, Guiu adalah seorang spesialis di bidangnya, bukan pemain Barcelona yang biasa.

"Ia tidak menonjol karena permainan kombinasinya, tetapi di area pertahanan ia memiliki kemampuan sundulan yang brutal dan ia memiliki kekuatan serta kecepatan saat berlari yang membuatnya sangat berbahaya saat ada ruang,” kata Ivan Carrasco.

Ivan Carrasco menggambarkan Guiu sebagai "klasik '9', seorang spesialis di area yang mengeksploitasi kekuatan fisiknya". 

Ia telah dibandingkan dengan Samuel Eto'o yang memiliki permainan bola tinggi yang baik, kecepatan, kekuatan, dan tingkat kerja. 

Kategori :