JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Jokowi mengaku tak pernah menyodorkan putra bungsunya, Kaesang Pangarep, kepada partai politik atau ketua partai untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.
Ia juga menegaskan bahwa dirinya tak pernah mengupayakan Kaesang ke sejumlah partai politik.
BACA JUGA:Mantan Presiden RI SBY Jadi Line Up di Pestapora 2024, Netizen: Nyanyi Lagu Apa?
BACA JUGA:Jokowi Klaim Serangan ke Server Data Nasional Bukan Hanya Terjadi di Indonesia
"Saya tidak pernah menyodorkan kepada siapa pun, kepada partai juga tidak pernah. Tanyakan ke partai-partai," kata Jokowi usai meresmikan Pabrik Baterai Kendaraan Listrik, di Karawang, Jawa Barat, Rabu, 3 Juli 2024.
Jokowi juga membantah dirinya cawe-cawe di Pilkada 2024. Jokowi menegaskan urusan Pilkada 2024 merupakan urusan partai politik.
Jokowi juga mengingatkan dirinya bukan ketua umum partai politik manapun, sehingga ia tidak memiliki urusan terkait pesta demokrasi itu.
BACA JUGA:Jokowi Resmikan Pabrik Baterai-Mobil Listrik Terbesar di Asia Tenggara
"Urusan Pilkada itu urusannya partai politik. Urusan mencalonkan itu juga urusan partai politik. Saya bukan ketua partai, saya bukan pemilik partai. Jadi jangan ditanyakan kepada saya," ujar Jokowi.
Sebelumnya, Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi menyebut bahwa Presiden Jokowi menawarkan nama Kaesang Pangarep untuk dapat maju menjadi calon Gubernur atau Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta di pilkada, November mendatang.
Aboe Bakar mengatakan, Jokowi tak hanya menyodorkan nama Ketua Umum PSI itu ke satu partai politik saja, tetapi juga ditawarkan ke sejumlah partai politik lain.
BACA JUGA:Jokowi Dijadwalkan Hadiri Sidang Tahunan MPR RI 16 Agustus 2024 di Jakarta
"Sudah menyodorkan, nanti kita lihat saja," kata Aboe di kegiatan penutupan Sekolah Partai PKS di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024.
"Kan udah biasa cawe-cawe mulai dari presiden sampai nanti. Biasa. Jadi enggak ada masalah, biar saja," ungkapnya.