JAKARTA, DISWAY.ID - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong peningkatan kualitas rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Provinsi Papua Barat Daya.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto menjelaskan hal dilakukan denhan menyalurkan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 700 unit rumah
Adapun nilai bantuan per unit rumah di Kota atau Kabupaten sebesar Rp 23.5 juta dan untuk daerah pegunungan atau pesisir per unit rumah senilai Rp 40 juta.
“Kami menyalurkan Program BSPS atau bedah rumah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah di Provinsi Papua Barat Daya. Kami ingin program perumahan yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Indonesia termasuk di Papua Barat Daya,” ujar Iwan Suprijanto pada Rabu, 3 Juli 2024.
BACA JUGA:Bupati Tindak Tegas Oknum ASN Pemkab Mojokerto yang Selingkuh dengan Honorer, BKPSDM Bilang Begini
Menurut Iwan, Program BSPS pada dasarnya merupakan stimulan yang disalurkan pemerintah untuk mendorong semangat masyarakat khususnya masyarakat berpenghasilan rendah untuk membangun serta meningkatkan kualitas rumah yang dimilikinya.
Dengan demikian, kata Iwan, rumah-rumah MBR yang sebelumnya tidak layak huni menjadi lebih layak huni dan memenuhi syarat rumah sehat.
Kemudian, untuk memudahkan masyarakat dalam melaksanakan pembangunan, Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Papua II Direktorat Jenderal Perumahan juga menerjunkan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) Program BSPS untuk mendampingi selama proses pembangunan berlangsung.
BACA JUGA:Perum Bulog Beberkan Soal Mark Up Harga Impor Beras
BACA JUGA:Harga Tiket Fan Meeting Seo In Guk di Jakarta 30 Agustus 2024, Termurah Rp1,4 Juta
Sedangkan dana stimulan yang diberikan pemerintah tersebut, dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membeli bahan bangunan serta membayar upah tukang.
“Kami juga membentuk kelompok masyarakat dan menugaskan TFL Program BSPS untuk pelaksanaan di lapangan. Kami ingin mendorong semangat gotong royong masyarakat dalam pembangunan Program BSPS ini,” katanya.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Papua II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Ridwan Dibya Sudartha menjelaskan, jumlah rumah yang akan mendapatkan Program BSPS di Provinsi Papua Barat Daya sebanyak 700 unit.
Namun, tersebar di dua lokasi yakni Kota Sorong 679 unit dan Kabupaten Sorong 21 unit.