BACA JUGA:Iwan Fals Luncurkan Album Baru 'Tujuh Belas', Hadir Eksklusif Hanya di Langit Musik
BACA JUGA:Waspada! Penipuan Mengatasnamakan Budi Gunadi Sadikin, Kemenkes: Itu Hoaks
Saat dikonfirmasi wartawan, Putri mengatakan, tak hanya pelecehan verbal, driver taksol Hendri juga mengendarai mobilnya dengan ugal-ugalan hingga membahayakan keselematannya.
Putri menuturkan, awalnya dia memesan taksi online dari kawasan Mangga Besar menuju rumah tantenya di Pademangan.
Taksi online yang dia pesan pun dengan driver atas nama Hendri Wijaya dengan mobil Toyota Avanza berwarna hitam.
Kata Putri, saat tiba menjemputnya kaca mobilnya dalam kondisi tertutup dan AC tidak menyala.
BACA JUGA:Tempat Usaha Parfum di Petamburan Kebakaran, 3 Rumah Terdampak
BACA JUGA:Segini Gaji dan Harta Kekayaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat Imbas Tindakan Asusila
"Setelah melewati RS Husada itu AC baru dinyalakan. Kondisi mobilnya itu hawanya kurang enak, baunya juga apek, kayak ada bau rokok juga," kata Putri.
Hal itu menyebabkan Putri dan rekannya merasa tak nyaman. Ditambah Hendri mengemudikan mobilnya secara ugal-ugalan.
Bahkan ketika memasuki gang-gang sempit, Hendri tetap memacu mobilnya dengan kencang sehingga sangat membahayakan dirinya dan orang lain.
Ketika hamlir sampai ke tujuan, Hendri pun menggerutu. Setelah sampai tujuan, Putri yang emosi dengan kelakuan Hendri pun keluar dengan membanting pintu mobil.
"Saya juga tersulut emosi, jadi memang kesalahan saya juga membanting pintu mobil. Jadi mungkin drivernya nggak terima dengan perbuatan saya, akhirnya dia ngomong kasar," terang Putri.
Mendapati hal itu, Hendri pun langsung turun dari mobilnya dan memaki-maki Putri dengan sebutan pelacur.