JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Umum Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia Megawati Soekarnoputri mengaku pernah bertemu Presiden Jokowi.
Saat Megawati bertemu Jokowi, Ketua Umum PDIP itu menjelaskan bahwa ia mengingatkan soal kepemimpinan.
Menurutnya, seorang pemimpin itu harus menjalankan apa yang dipikirkan dan dituliskan oleh para pendirinya bukan berdasarkan versi-versi yang dibuat.
BACA JUGA:Katalog Promo JSM Alfamidi 5-7 Juli 2024, Sabun Cuci Piring Mulai Rp8 Ribuan
BACA JUGA:5 Rekomendasi Spot Foto di Kota Tua Jakarta yang Estetik dan Instagramable, Wisatawan Wajib Coba!
"Mau nyari apa lagi sih? Saya ngomong sama Pak Jokowi, kalian pemimpin itu harus menjalankan apa yang dipikirkan dan dituliskan oleh para pendiri bangsa bukan kita bikin versi-versi," kata Megawati dalam sambutannya di Sekolah PDIP, Jakarta Selatan pada Jumat 5 Juli 2024.
Megawati menilai pemimpin saat ini selalu membuat versi.
Menurutnya, hal itu aneh, karena pemimpin Indonesia seharusnya tinggal menjalankan saja apa yang sudah ditulis dan dipikirkan pendiri bangsa.
BACA JUGA:Update Kasus JTTS Tahun 2018-2020, KPK Panggil Dirut Hutama Karya Realtindo
BACA JUGA:Ratusan Rudal Hizbullah Hantam Wilayah Israel, Getaran Rudal Falaq Sampai ke Beirut
"Nah kalau sekarang saya lihat pemimpin bikin versi, aneh. Mbok yo yang udah ada dijalanin aja susah banget," katanya.
Megawati mengaku, sempat berpesan kepada Ganjar Pranowo jika menjadi pemimpin harus menjalani apa yang menjadi pemikiran pendiri bangsa.
Sebab, hal tersebut sudah paripurna tak bisa diubah-ubah.
"Saya bilang pada Ganjar, awas loh ya lo kalau jadi pemimpin. Saya bilang sama dia, kamu harus mengikuti konsep kebangsaan kita, karena itu benarnya tinggal dijalankan itu paripurna kok susah amat ya dengan Pancasila-nya gotong-royongnya bhineka tunggal ika-nya," pungkas Megawati.