JAKARTA, DISWAY.ID - Memasuki malam satu suro, bulan pertama dalam kalender Jawa yang tepat bulan Muharram di kalender Hijriah.
Biasanya malam satu suro masih sangat kental keyakinanya terkait dari tradisi Jawa.
Apalagi ada kepercayaan tersendiri bahwa pada malam satu suro akan banyak sekali energi gaib berdatangan.
Kekuatan supranatural saat datang malam satu suro juga diyakini sangatlah kuat.
BACA JUGA:Bagaimana Malam Satu Suro Menurut Pandangan Islam? Ustadz Adi Hidayat Beri Penjelasan
Tahun ini malam satu Suro akan diperingati tepat pada Sabtu malam, 6 Juli 2024.
Biasanya malam satu suro disebut juga dengan istilah suroan oleh masyarakat Jawa.
Kenapa disebut suroan? Ternyata memiliki arti sebagai kegiatan pada bulan Suro yang dilakukan secara sakral jadi masih diterapkan meski sudah berpuluh-puluh tahun lamanya.
Masyarakat Jawa meyakini bahwa perayaan malam satu Suro memiliki nilai spiritual yang tinggi dan dapat membawa berkah bagi seluruh masyarakat.
BACA JUGA:Buya Yahya Minta Jangan Percaya Malam Satu Suro Hari Keramat, Ungkap Ada Hari 'Jelek' Dalam Islam
Tradisi-tradisi yang dilakukan pada malam tersebut seperti tirakat, lelaku, dan perenungan diri merupakan bagian integral dari kepercayaan dan budaya Jawa.
Selain itu, kegiatan kelompok seperti slametan, kirab, dan iring-iringan juga menjadi bagian penting dalam memperkokoh hubungan sosial antar masyarakat.
Dalam penelitiannya yang berjudul "Persepsi Masyarakat Terhadap Budaya Malam Satu Suro di Desa Margolembo, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur", Irvan Prasetiawan menjelaskan bahwa tidak melaksanakan tradisi malam satu Suro dengan baik dapat berdampak buruk bagi masyarakat.
Keyakinan ini turun-temurun dipercayai sebagai cara untuk menjaga keseimbangan alam dan mendapatkan perlindungan dari bencana.