"Artinya, khusus untuk menghadapi Australia yang kini menjadi rival baru Indonesia, suporter akan maksimal dukungan.
Ibaratnya, kini lawan Australia bisa dianggap seperti kita bertemu Malaysia. Jadi timnas harus yakin, karena lawannya bareng suporter," ungkapnya.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Lumat Vietnam 5-0, Garuda Muda Juara Ketiga Piala AFF U-16
Cipto Kusumo dari Ultras Garuda juga menilai tabuhan genderang perang Erick Thohir kepada Australia punya efek besar, sekaligus ajakan bagi suporter untuk selalu berada di belakang timnas
"Kalau pak Erick minta untuk membalas kekalahan atas Australia, maka suporter ingin semua level Timnas berusaha mati-matian. Kami pun suporter siap dukung habis-habisan jika kita menjamu Australia di manapun juga," jelasnya.
Dalam waktu dekat, Australia akan jadi lawan langganan Indonesia. Pertama, di kualifikasi Piala Asia AFC U17 2025 pada 23 hingga 27 Oktober 2024.
Garuda Muda masuk Grup C bersama Australia lagi, lalu Kuwait dan Kepulauan Mariana Utara untuk lolos ke putaran final Asian Cup U17 di Arab Saudi.
Lalu di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia grup C. Timnas Senior yang satu grup bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China, akan menjamu Socceroos pada 10 September.