JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, mengapresiasi kedatangan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, ke markas besar PKS hari ini.
Kunjungan ini dianggap sebagai langkah awal yang penting untuk memperkuat kerja sama antara kedua partai.
BACA JUGA:PSI Jaktim Usul 6 Nama Bacagub Jakarta, Kaesang Hingga Putra Nababan Masuk Radar
BACA JUGA:Ketua PSI Kaesang Pangarep Sowan ke Presiden PKS, Bahas Koalisi?
Sekaligus menepis rumor antara perselisian antara PKS dengan PSI.
"Tentu ini menjadi bagian awal untuk menepis seolah olah antara PKS dan PSI tidak pernah ada titik temu dan kerja sama," katanya kepada wartawan, Senin 8 Juli 2024.
Syaikhu juga menegaskan bahwa banyak kesepakatan yang telah dicapai antara kedua belah pihak.
"Tapi alhamdulillah dalam kesempatan bincang-bincang santai penuh kekeluargaan dalam sore hari ini sebetulnya banyak hal titik-titik temu yang Insya Allah kita sepakati dan dapatkan, khususnya kerja sama dalam upaya untuk bangun partai ini dan berikan kontribusi yang lebih konkret utk Indonesia ke depan yang lebih baik," tambahnya.
BACA JUGA:Alasan PSI Jaksel Rekomendasikan Enam Calon Gubernur untuk Jakarta, Ada Kaesang Juga
Salah satu hasil konkret dari pertemuan ini adalah kesepakatan untuk menjalin kerja sama di berbagai bidang, seperti olahraga, kepemudaan, lingkungan hidup, dan pemberdayaan perempuan.
Hal ini diharapkan akan memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.
"Sehingga ini akan jadi satu konkrit hasil pertemuan ini dan mudah2an ini juga akan disampaikan kontribusi bagi bangsa dan negara kita," ucapnya.
BACA JUGA:Kaesang dan Heru Budi Diusung PSI Jakpus untuk Pilkada Jakarta 2024
Syaikhu juga tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kaesang Pangarep beserta seluruh jajaran PSI atas kunjungannya yang dianggap memperkuat hubungan antarpartai.
"Tentu sekali lagi atas nama DPP PKS kami ucapkan terima kasih banyak kepada mas ketum beserta seluruh jajaran atas kesediaannya hadir di DPP PKS dalam kesempatan sore ini," tutup Ahmad Syaikhu.