BACA JUGA: Gempi Akan Rilis Single Perdana Ciptaan Yura Yunita, Gading Marten: Gisel Ikut Arahkan
Di samping penampil, ratusan seniman muda di balik layar turut dilibatkan.
"Kita ada tambahan tiga seniman, ini juga kita ingin agar pagelaran kali ini lebih memberikan warna kepada generasi muda Indonesia," tambahnya.
Terungkap ada 657 orang yang terlibat dalam seniman ini, meliputi 324 seniman dan 225 penari.
Sutradara Rusmedie Agus menambahkan, "Saya dengan teman-teman kreatif, tentunya atas izin dari iForte dan BCA bersepakat untuk melakukan pengembangan di berbagai elemen pertunjukan kita."
Modifikasi pun dilakukan dari segi cerita, tata panggung, musik, teknologi panggung, desain kostum, komposisi penyanyi, hingga koreografi.
BACA JUGA:Nicholas Saputra Kini Punya Peran Baru, Ditunjuk Jadi Duta Bakti BCA
Dari segi cerita sendiri, "Tahun lalu ceritanya adalah tentang seorang kakek yang bercerita pada cucunya."
Sedangkan pada tahun ini, lanjut Rusmedie, mas di mana sang cucu bersama teman-teman segenerasinya mencoba untuk berkeliling Nusantara.
Dalam perjalanan inilah mereka mempelajari dan mengenal para pahlawan Nusantara dari Sabang sampai Merauke dengan latar belakang sebuah tradisi dan budaya yang melekat pada pahlawan-pahlawan tersebut.
Selain itu, pihaknya menghadirkan tokoh Petruk dan Bagong yang bertugas menemani para ksatria dalam mencari jati dirinya.
"Dan kali ini mereka akan menemani teman-teman Gen Z dalam rangka mengenalkan sebuah tradisi dan budaya di Indonesia," paparnya.
Oleh karena itu, koreografi yang akan ditampilkan pun memadukan seni kontemporer dengan tradisional.
Salah satunya unsur street dance yang melambangkan jiwa-jiwa kebebasan dari para generasi muda.
Sama halnya dengan aransemen musik yang memadukan musik orkestra dengan musik modern khas anak muda.