JAKARTA, DISWAY.ID -- Samsung buka suara terkait harga Galaxy Z Fold 6 dan Z Flip 6 naik di Indonesia.
MX Product Marketing Senior Manager PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN) Verry Octavianus mengungkap penyebab naiknya harga dua ponsel layar lipat itu terdampak lemahnya nilai tukar rupiah.
Verry membanding kala kurs dolar pada Juli 2023 dengan Juli 2024 ini jauh meningkat.
BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy Buds 3 Series, Jadi TWS dengan Desain Batang Pertama
Menguatnya nilai tukar dolar terhadap rupiah disebut berdampak besar untuk cost dan nilai jual Samsung Galaxy Z Fold 6 dan Flip 6 di Indonesia.
Makanya, dibanding pendahulunya harga Samsung Galaxy Z Fold 6 dan Flip 6 naik di kisaran Rp 1-1,5 juta untuk pasar Indonesia.
Samsung Galaxy Z Fold 6 dan Z Flip 6 naik gegara kurs dolar menguat-Foto/Istimewa-
"Kalau lihat Juli 2023, kurs dolar masih sekitar Rp 14.900 sampai Rp 15.000," buka Verry.
"Posisi sekarang dolar sudah di angka Rp 16.300, lebih ke Rp 16.400. Kalau kita lihat kenaikan currency di angka 9-10%," bebernya.
BACA JUGA:Intip Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold 6 and Z Flip 6 yang Meluncur dengan Snapdragon 8 Gen 3
Verry menjelaskan kenaikan harga tak hanya berlaku pada kedua ponsel kelas atas tersebut. Melainkan di semua model ponsel Samsung.
Ia pun mengkau bahwa kenaikan harga Samsung Galaxy Z Fold 6 dibanding model lama naik sekitar 6%. Sedang harga Galaxy Z Flip 6 naik sekitar 9%.
"Harga yang kami naikkan sebetulnya hampir semua model. Di angka USD 100 atau kalau untuk Fold kenaikan harganya sekitar 6%, sedang Flip 9%," terangnya.
BACA JUGA:Resmi! Duo Samsung Galaxy Z Fold 6 dan Z Flip 6 Sudah Bisa Diborong di Indonesia, Apa Hebatnya?
Harga Naik Kualitas Meningkat