JAKARTA, DISWAY.ID-- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menegaskan, saat ini limbah kotoran sapi sudah tidak lagi dikeluhkan oleh warga sekitar.
Sebab, kata Heru, pemilik peternakan sudah membuat saluran kotoran sapi yang kemudian bermuara ke septic tank.
BACA JUGA:Heru Budi: Akta Kelahiran dan KIA Permudah Anak Dapatkan Akses Layanan Kesehatan dan Pendidikan
BACA JUGA:IMM DKI Jakarta Siap Dukung Upaya Pj Gubernur Heru Budi Jadikan Jakarta Kota Global
"Alirannya di bawah kita ini, masuk ke septic tank, ada tiga," ujarnya di Cikoko, Jaksel pada Jumat, 12 Juni 2024.
Sebelumnya, pada bulan Juni tahun 2023 peternakan sapi Al-Amin di Jalan Cikoko Barat RT 03/05, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan dikeluhkan oleh seorang warga bernama Hasan Al-Habsy karena limbahnya mencemari lingkungan.
Hasan sempat menyatakan bahwa Lurah Cikoko saat itu bernama Fitriyani terkesan ingin membenturkan dirinya dengan pemilik peternakan yaitu Burhan.
BACA JUGA:Tinjau Peternakan Sapi di Cikoko Jaksel, Heru Budi: Pastikan Tidak Mencemari Lingkungan
BACA JUGA:Diusul PSI Maju ke Pilkada Jakarta, Begini Respon Heru Budi
Sebab, saat mediasi, Lurah Cikoko tidak melibatkan Hasan sehingga tidak ada titik temu dari penyelesaian masalah.
Sementara itu, Heru Budi tetap membela pemilik peternakan. Bahwa, kandang sapi itu sudah ada lebih dahulu sebelum warga tinggal di sana.
Sebab, lanjut Heru, dahulu sebelum padat penduduk, atau rumah kanan dan kiri peternakan itu adalah tanah kosong.
"Sekarang sudah banyak rumah, salurankan tidak keluar lagi semua di kelola di sini, jadi biogas, pupuk cair, pupuk padat," tukasnya.