Namun, lanjut Sofiani, jika masyarakat masih belum teredukasi terkait dengan produk yang aman dikonsumsi, maka masyarakat akan mudah terkena produk secara mutu atau keamanannya tidak terjamin.
"Misalnya di dalam iklan online gitu kan, ada misalnya iklan kosmetik yang membuat instan glowing gitu kan, seperti itu. Atau misalnya ada obat bahan alam yang bisa cespleng, seperti itu," tambahnya.
Tidak hanya itu, ia juga mengimbau kepada masyakarat, bisa terkena hoax terkait obat dan makanan yang tidak mengedukasi dengan baik.
"Nah kalau masyarakat sudah cerdas, literasinya sudah baik. Tentu ini akan terjadi pola pengawasan obat dan makanan yang sangat baik, sistem yang sangat baik," tukasnya.
Sofiani berharap, dengan masyarakat yang cerdas tersebut, mereka dapat aman mengkonsumsi obat dan makanan yang tentunya beredar di masyarakat.