Kampung yang berada di sudut Kota Palembang dan bisa dibilang tersembunyi bisa dijangkau hanya dengan sepeda motor.
Saat menyusuri jalan dan Lorong kecil di Kampung Pempek Tanggo Rajo Cindo, pengunjung akan menemukan banyak rumah warga yang hamper semua pemiliknya memproduksi pempek.
BACA JUGA:Danau Toba Jadi Magnet Wisatawan, Kemenhub Lengkapi Sarpras Pelabuhan dan Transportasi
BACA JUGA:Libur Sekolah Tiba, Cek 5 Ide Destinasi Seru saat Bepergian dengan Si Kecil
Warga di sekitar kampung tersebut diketahui telah merintis usaha pembuatan pempek sejak tahun 2003.
Di Kampung Pempek Tanggo Rajo Cindo biasa menggunakan daging kakap super, sarden, gabung, serta tenggiri.
Produksinya banyak diambil oleh pedagang pempek dari Pasar 16 Ilir, Plaju, Kertapati dan Ogan Ilir.
Meski hingga saat ini belum menembus pasar kuliner internasional, produksi pempeknya sudah sering diedarkan ke sejumlah daerah di Indonesia, seperti Pulau Jawa, Kalimantan, hingga Papua.