Yaman Dihujani Rudal oleh Pesawat Tempur Amerika dan Inggris, Bandara Jadi Sasaran Utama

Senin 15-07-2024,11:38 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

Selain itu Yahya Saree juga mendesak semua tentara Arab dan Islam untuk memenuhi kewajiban agama, moral dan kemanusiaan mereka terhadap rakyat Palestina. 

“Kami menyatakan kesiapan penuh kami untuk melakukan operasi militer gabungan dengan partai Arab atau Islam mana pun yang mendukung rakyat Palestina yang tertindas,” tambahnya.

Yahya Saree menegaskan bahwa operasi angkatan bersenjata Yaman tidak akan berhenti selama agresi Zionis terhadap Gaza dan pengepungan terhadap rakyat Palestina di Gaza terus berlanjut.

BACA JUGA: Tim bulutangkis Indonesia Terbang ke Prancis Lebih Awal, Jalani Training Camp Jelang Olimpiade Paris 2024

BACA JUGA:Mengenal Kampung Pempek Tanggo Rajo Cindo, Destinasi Wisata di Palembang

Tentara Yaman pertama kali memulai operasi angkatan lautnya melawan kapal-kapal Zionis pada bulan Oktober lalu dan melarang kapal lain menuju pelabuhan di wilayah pendudukan. 

Lusinan kapal, termasuk kapal Amerika dan Barat telah menjadi sasaran di Laut Merah dan Arab karena melanggar larangan tersebut.

Tentara Yaman juga telah berulang kali menekankan bahwa navigasi di Teluk Aden dan Laut Merah gratis untuk kapal lain dan mereka menikmati keamanan penuh.

Kategori :