Pernah Diramal The Simpsons, Donald Trump Masih Hidup Usai Ditembak Sniper saat Kampanye

Senin 15-07-2024,14:04 WIB
Reporter : Syifa Lulu
Editor : Syifa Lulu

JAKARTA, DISWAY.ID -- Sebelum insiden penembakan Donald Trump saat kampanye, ternyata kartun The Simpsons pernah meramalkan kejadian tersebut.

Seperti yang diketahui, Donald Trump baru saja mengalami insiden upaya pembunuhan oleh seorang sniper muda berusian 20 tahun.

Peristiwa tersebut terjadi ketika Donald Trump berada di podium saat melakukan kampanye presiden di  Pennsylvania, Amerika Serikat (AS) Sabtu, 13 Juli 2024.

BACA JUGA:Ini Senjata AR-556 yang Dipakai Thomas Matthew untuk Tembak Donald Trump, Cek Spesifikasi dan Harganya

Atas insiden penembakan itu, Donald Trump selamat dari meski telinga bagian kanan terkena tembusan peluru.

Peristiwa yang dialami Trump ini mengingatkan publik dengan kartun The Simpson yang sering membuat heboh dunia lantaran menceritakan kejadian yang menjadi kenyataan.

Dalam episode khusus, The Simpsons menceritakan kematian Trump setelah kampanye.

Adegan dalam kartun tersebut seolah-olah menjadi kenyataan usai Donald Trump mengalami penembakan baru-baru ini.

Namun ramalan tersebut meleset dan faktanya Donald Trump masih hidup meski mengalami kejadian menegangkan saat berkampanye.

BACA JUGA:Sosok Thomas Matthew Crooks Pelaku Penembakan Donald Trump saat Kampanye di Pennsylvania

Sebelumnya, The Simpsons juga pernah mengangkat cerita tentang Donald Trump yang menjadi Presiden AS tahun 2000.

Kisah itu menjadi kenyataan usai 15 tahun kemudian Donald Trump terpilih menjadi Presiden AS ke-45 pada pemilu 2016.

Identitas Pelaku Penembakan Donald Trump

Federal Amerika serikat (Federal Bureau of Investigation/FBI) mengungkapkan pelaku dibalik upaya pembunahan Donald Trump dilakukan oleh pemuda berusia 20 tahun, Thomas Matthew Crooks.

"FBI telah mengidentifikasi Thomas Matthew Crooks, 20, dari Bethel Park, Pennsylvania, sebagai subjek yang terlibat dalam upaya pembunuhan mantan Presiden Donald Trump pada 13 Juli, di Butler, Pennsylvania," keterangan FBI melansir AFP Senin, 15 Juli 2024.

Kategori :