Jurgen Klopp dan Pep Guardiola Digadang Tempati Kursi Gareth Southgate

Rabu 17-07-2024,09:53 WIB
Reporter : Subroto Dwi Nugroho
Editor : Subroto Dwi Nugroho

"Kami semua akan menyukai Pep,namun Klopp sedang tidak bekerja dan akan beristirahat sejenak. Manajer klub dibayar sangat banyak uang, saya tidak bisa melihat FA mengeluarkan uang sebanyak itu,” kata Gary Lineker.

Pep Guardiola memiliki kontrak di Manchester City hingga Juni 2025, dan ini berarti ia akan berada di Stadion Etihad sampai tahun depan.

BACA JUGA:Nico Williams Yakin Spanyol Raih Piala Dunia 2026 Usai La Roja Rebut Gelar Euro 2024

BACA JUGA:Persebaya tak Ikutan Piala Presiden 2024, LIB Beri Penjelasan

Dua perpanjangan kontrak sebelumnya ditandatangani pada November 2020 dan 2022, setelah Guardiola menilai kondisi skuadnya dan bagaimana mereka menanggapinya selama bulan-bulan awal musim. 

Singkatnya, ia tidak akan meninggalkan tim untuk memimpin Inggris melawan Republik Irlandia di Liga Bangsa-Bangsa UEFA pada bulan September.

Akan tetapi, Guardiola secara luas dipahami ingin mencoba menjadi pelatih internasional pada tahap tertentu dan dukungannya terhadap hak menentukan nasib sendiri Catalan akan membuat bekerja untuk negara asalnya, Spanyol, menjadi sulit. 

“Bisakah FA memasang kandidat sementara untuk mempertahankan kursi pelatih hingga 2025, sehingga memberi Guardiola waktu satu tahun untuk mempersiapkan diri menghadapi Piala Dunia 2026? Hal-hal yang lebih aneh telah terjadi,” lanjut Lineker

Sementara Jurgen Klopp bersama Guardiola, Klopp telah menciptakan era dalam sepak bola Inggris. 

BACA JUGA:Hadiah Piala Presiden 2024 Berbeda, Maruarar Sirait Ungkap Sumber Dana dari Swasta

BACA JUGA:Profil Jens Raven, Andalan Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 2024

Gayanya adalah salah satu ide dominan di Liga Premier, sebuah identitas yang mudah diterima dan dihormati oleh para pemain Inggris.

Tidak seperti Guardiola, mantan bos Liverpool itu sedang menganggur dan sedang cuti panjang.

Amerika Serikat baru-baru ini menjajaki peluang Klopp untuk mengisi posisi kosong di tim mereka sendiri, tetapi ditolak mentah-mentah. 

"Mungkin hal yang sama akan terjadi pada FA, tetapi mereka gila jika tidak mengambil keputusan,"tegas Gary Lineker.

Kategori :