Hadiah Piala Presiden 2024 Berbeda, Maruarar Sirait Ungkap Sumber Dana dari Swasta
Press Conference Piala Presiden 2024 di SCTV Tower, Lantai 8, Senayan, Jakarta, Senin 15 Juli 2024. PSSI-Dimas Rafi-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2024, Maruarar Sirait menjelaskan, panitia berhasil mendapatkan dana sponsorship untuk turnamen pramusim yang dimulai pada Jumat nanti.
Dana tersebut hanya bersumber dari pihak swasta, tanpa bergantung pada APBN, APBD, atau bantuan BUMN.
Ara, sapaan akrab Maruarar Sirait, pun menegaskan, dana tersebut merupakan bentuk kepercayaan dari sponsor, terutama karena pengelolaan keuangan turnamen yang transparan.
BACA JUGA:Piala Presiden Resmi Digelar Mulai 19 Juli, Hadiahnya Rp5 Miliar
BACA JUGA:Perhelatan Piala Presiden Bisa Dongkrak Ekosistem UMKM
"Jumlah dana itu menunjukkan industri olahraga bisa dipercaya, sehingga reputasinya bisa mendatangkan para sponsor atau stakeholder," ungkap Ara di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Senin, 15 Juli 2024.
Berkat kerja sama dengan panitia penyelenggara dan berbagai pihak dalam sosialisasi turnamen sepak bola di Indonesia, ia tetap berharap dananya terus bertambah.
Menurutnya, dana yang dialokasikan akan digunakan berdasarkan kebutuhan organisasi dan diawasi oleh PricewaterhouseCoopers (PwC), memastikan pemantauan peredaran uang yang transparan dan akuntabilitas yang tepat.
Melibatkan delapan tim Liga 1, Piala Presiden 2024 menandai penyelenggaraan turnamen tidak resmi FIFA yang keenam, menyusul kesuksesan edisi 2015, 2017, 2018, 2019, dan 2022.
Persib tampil sebagai pemenang pada turnamen tahun 2015, sementara Arema FC merebut gelar juara dalam tiga edisi terpisah (edisi 2017, 2019, dan 2022), dan Persija mengamankan gelar juara pada tahun 2018.
BACA JUGA:Rapat Bersama Erick Thohir, Kapolri Tegaskan Pengamanan Piala Presiden Sesuai Standar FIFA
Pada 19 Juli 2024, Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Jawa Barat menjadi tuan rumah pembukaan turnamen tahun ini.
Sejak dimulainya turnamen ini, hadiah uang tunai untuk pemenang telah mencapai jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya yaitu Rp 5 miliar, menjadikannya jumlah terbesar yang pernah diberikan.
Turnamen ini diikuti oleh delapan tim, yang dibagi rata menjadi dua yakni Grup A dan Grup B.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: