258 Atlet dari Berbagai Negara Siap Menggebrak di Wondr by BNI International Challenge 2025
Ajang tahun ini diikuti wakil dari Indonesia, Malaysia, Chinese Taipei, Korea, Thailand, India, Australia, Srilanka, Vietnam, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, dan Brunei Darussalam. -Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Sebanyak 258 atlet dari 12 negara akan berlaga pada turnamen bulutangkis internasional bergengsi wondr by BNI Indonesia International Challenge 2025 yang digelar selama 2 minggu beruntun di GOR Among Rogo, Yogyakarta, pada 11–16 November 2025 dan 18–23 November 2025.
Turnamen berlevel International Challenge ini terselenggara atas kolaborasi Badminton Asia Confederation dan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) bersama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, dan menjadi bagian penting dalam upaya peningkatan peringkat dunia para atlet muda.
BACA JUGA:Murni Penghormatan! Istana: Gelar Pahlawan Marsinah Tak Ada Hubungan dengan Penyelidikan Hukum 1993
BACA JUGA:NHM Revitalisasi Masjid dan Salurkan Air Bersih untuk Warga Kao Barat
Ajang tahun ini diikuti wakil dari Indonesia, Malaysia, Chinese Taipei, Korea, Thailand, India, Australia, Srilanka, Vietnam, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, dan Brunei Darussalam.
Keikutsertaan berbagai negara menunjukkan besarnya apresiasi dunia terhadap semangat sportivitas dan konsistensi Indonesia dalam menggelar turnamen bulutangkis bertaraf internasional.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyampaikan bahwa dukungan BNI melalui platform wondr by BNI merupakan wujud komitmen perusahaan dalam memperkuat ekosistem olahraga nasional, khususnya bulutangkis, serta memperluas akses bagi atlet muda untuk berkompetisi di level internasional.
BACA JUGA:KPK Bawa Sekda Riau dan Kabag Protokol usai Geledah Kantor Gubernur Riau
“BNI berharap kehadiran kami dalam turnamen ini dapat menjadi katalis bagi tumbuhnya prestasi olahraga nasional di kancah internasional, sekaligus memperkuat semangat kolaborasi antara dunia usaha dan komunitas olahraga,” ujar Okki.
Okki menambahkan, dukungan berkelanjutan terhadap turnamen internasional seperti ini sejalan dengan strategi BNI untuk mendorong peningkatan daya saing atlet Indonesia di tingkat global.
Strategi ini diharapkan berdampak pada meningkatnya kualitas kompetisi domestik dan membuka kesempatan lebih luas bagi atlet muda untuk menapaki jenjang yang lebih tinggi.
Dari sisi penyelenggaraan, turnamen ini menjadi batu loncatan bagi para atlet muda Indonesia untuk menantang pemain-pemain unggulan dunia, sekaligus mematangkan mental bertanding di level kompetisi internasional.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: