JAKARTA, DISWAY.ID – SMPN 19 Depok disorot karena diduga memanipulasi dan mengkatrol nilai rapor siswa.
Pihak sekolah melakukan manipulasi nilai rapor 51 siswa SMP Negeri agar masuk SMA Negeri.
BACA JUGA:8 Ide Name Tag MPLS SD, SMP, SMA 2024 Kreatif dan Aesthetic
Berikut kronologi Skandal SMPN 19 yang mengkatrol nilai siswa.
Skandal awalnya terungkap setelah beredar surat pengumuman pembatalan penerimaan calon peserta didik baru dari SMA Negeri 1 Depok di Jalan Nusantara, Depok Jaya, Pancoran Mas.
Surat dengan kop SMA Negeri 1 Depok bernomor 0456/671/V/2024 perihal pemberitahuan pembatalan hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru tahap dua.
BACA JUGA:8 Ide Name Tag MPLS SD, SMP, SMA 2024 Kreatif dan Aesthetic
Surat ditandatangani oleh Kepala SMA Negeri 1 Depok, Usep Kasman.
SMAN 1 Kota Depok menjelaskan pembatalan peneri maan seorang Calon Peserta Didik (CPD) tahap dua setelah ditemukan adanya manipulasi nilai rapor siswa.
Keputusan ini berdasarkan hasil temuan Inspektorat Jenderal Kemendikbudistek yang mengungkap manipulasi nilai di salah satu SMP Negeri di Depok.
BACA JUGA:Simak Link dan Cara Lapor Diri PPDB Jakarta 2024 Jalur Zonasi Jenjang SMP-SMA, Buruan Cek!
Dikutip dari akun Instagram Info Depok, pihak SMPN 19 mengakui adanya manipulasi nilai rapor 51 siswanya hingga dianulir SMAN di Depok.
Kepala SMPN 19, Nenden Eveline siap menerima segala konsekuensi.
"Jadi memang sudah dari proses yang kami jalani memang kami akui memang ada kesalahan dan kami juga sudah siap dengan konsekuensinya nanti bersama dengan Disdik, seperti itu," kata Nenden.