SAMOSIR, DISWAY.ID - Kebakaran lahan di kawasan Hutan Danau Toba, Samosir, Sumatera Utara kian meluas.
Nyala api makin membara saat malam hari bahkan meluas hingga ratusan hektare hutan.
BACA JUGA:112 Orang Tewas Akibat Kebakaran Hutan Chile, 1.600 Kehilangan Tempat Tinggal
BACA JUGA:Kebakaran Hutan di Kaki Gunung Rinjani Hanguskan 95 Hektar Lahan
Polres Samosir turun tangan menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di hutan lindung Siaraubung Desa Turpuk Limbong Kecamatan Harian Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.
Kawasan tersebut diketahui masuk dalam kawasan wisata Danau Toba.
"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan Unit Tipidter Sat Reskrim Polres Samosir. Luas area yang terbakar diperkirakan sekitar 40 hektare lebih," kata Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman, Kamis 18 Juli 2024.
Yogie menuturkan, bahwa kebakaran lahan ini diketahui mulai terjadi sejak Minggu, 14 Juli 2024, sekitar pukul 20.00 WIB.
Api diketahui menyala dari titik perbukitan Dusun I Desa Aek Sipitudai Kecamatan Sianjur Mula-Mula, Kabupaten Samosir. Kemudian merembet ke lahan di Perbukitan Siaraubung Desa Turpuk Limbong Kecamatan Harian.
BACA JUGA:Polisi Selidiki Kebakaran Hutan Gunung Ciremai
"Pada Senin, 15 Juli 2024, titik api masih menyala. Personel Polres Samosir, Polsek Harian, Koramil, BPBD dan Manggala Agni standby di lokasi untuk mencegah api menyebar ke permukiman warga dan melakukan pemadaman api pada lokasi yang dapat dijangkau," ujarnya.
Upaya pemadaman dipersulit karena kedua lokasi kebakaran merupakan daerah perbukitan terjal tanpa akses jalan yang dapat dilalui kendaraan pemadam kebakaran.
Selain itu, kebakaran juga menyambar semak belukar yang kering, diperparah dengan cuaca angin kencang.