Polisi Selidiki Kebakaran Hutan Gunung Ciremai

Polisi Selidiki Kebakaran Hutan Gunung Ciremai

Ratusan hektar hutan Taman Nasional Gunung Ciremai yang dilanda kebakaran, Jumat 25 Agustus 2023. -RRI -

KUNINGAN, DISWAY.ID- Polres Kuningan, Polda Jabar tengah menyelidiki penyebab kebakaran hutan di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Kabupaten Kuningan, yang mengakibatkan hangusnya area seluas 102 hektare.

Kapolres Kuningan, AKBP Willy Andrian mengatakan proses penyelidikan ini merupakan langkah awal untuk mencari penyebab pasti dari insiden kebakaran di Gunung Ciremai. 

Sehingga ke depan kejadian tersebut dapat dicegah atau minimalnya ada kesiapan guna mengurangi dampak kerusakannya.

BACA JUGA:Hutan Taman Nasional Gunung Ciremai Kebakaran, 133 Hektar Dilalap Si Jago Merah

"Penyebab sendiri masih dalam penyelidikan. Kami juga untuk penegakan hukumnya dari Satuan Reskrim Polres Kuningan akan mendalami penyebabnya seperti apa. Kami akan memanggil pihak-pihak untuk bertanggungjawab terhadap kebakaran di TNGC," ujarnya Sabtu 26 Agustus 2023. 

Dalam keterangannya, Kapolres menyebut apabila dari hasil penyelidikan nantinya mengarah pada tindakan pelanggaran hukum, maka sanksi pidana bisa diberikan. 

Itu pun jika penyebabnya kebakaran hutan di Gunung Ciremai karena unsur kesengajaan human error.

"Untuk hasil penyelidikan nanti kami sampaikan, bila nanti mengarah pada tindak pidana akan kami update hari selanjutnya," ujarnya.

BACA JUGA:Daftar Rekomendasi Gunung yang Ramah untuk Pendaki Pemula

Dalam upaya pemadaman kebakaran hutan Gunung Ciremai di Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan itu, pihaknya menerjunkan 90 personel yang terdiri dari anggota Polres Kuningan serta Sat Brimob Polda Jawa Barat.

Puluhan personel kepolisian itu sudah ditugaskan untuk membantu penanganan karhutla Gunung Ciremai supaya tidak menjalar ke kawasan lain.

Meskipun pada praktiknya proses pemadaman ini terhambat karena kondisi medan yang sukar dijangkau.

"Untuk sementara proses pemadaman dilakukan secara manual. Kami pun hanya memakai beberapa alat. Keterbatasan akses yang hanya bisa jalan kaki membuat upaya pemadaman terhambat. Jadi kami manual dengan membuat sekat bakar agar api tidak melebar," ungkapnya.

Hingga pukul 17.00 WIB, tambahnya, sejumlah titik api yang berada di kawasan TNGC berhasil dipadamkan walau sebagian kecilnya masih menyala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: