15 Menit

Sabtu 20-07-2024,08:15 WIB
Oleh: DR Mahnan Marbawi MA

Herannya, rasa bersalah dan ketakutan itu, selalu dikalungi dorongan kecanduan pemuasaan erotisme akan daging dan kulit.

Begitupun pada godaan korup dan kekuasaan.

Hingga rela mengorbankan segala.

Andai tak ketahuan, kegandrungan pemuasan nafsu akan daging, kulit, kuasa dan korupsi, semakin menjadi.

Selalu mencari celah dan siasat.

Keranjingan!

Pas ketahuan, nikmat yang 15 menit, menjadi kepahitan tak terperi, tak terpanai.

Menunggingkan kehormatan, jatuh ke level asfala safiliin.

Serendah-rendahnya tempat.

Kerak kehinaan.

Bisa jadi hanya sesal yang dipunyai.

Itu pun sesudah luluh lantaknya tatanan kehidupan dan peradaban diri.

Keluarga dan keturunan pun ikut terpatri coreng arang.

Sejak dahulu kala hingga sekarang, pemburu kenikmatan daging dan kuasa, selalu bertumbuh kembang.

Beranak pinak disetiap strata sosial; dari bawah hingga atas, yang kere hingga yang kaya, staf hingga pejabat.

Yang dianggap alim pun, kadang mencicipi.

Kategori :

Terkait

Sabtu 20-07-2024,08:15 WIB

15 Menit